Pada episode kedelapan kali ini, Agrippina Prima akan bertandang ke PB Rubber yang ada di Inkopad, Bogor. Kedatangan Agrippina Prima ke sana tampaknya disambut dengan sangat baik oleh warga sekitar.
Begitu dirinya sampai di tempat, Agrippina Prima langsung menjalani pertandingan pertamanya di PB Rubber. Namun di pertandingan pertama, Agrippina Prima menghadapi lawan yang cukup spesial.
Lawan yang dihadapinya adalah bocah, Raziq dan Alifah. Untuk Agrippina Prima sendiri ia akan bermain sendirian.
Sedari awal Agrippina Prima sudah memberitahukan kepada keduanya, jika bisa mengalahkannya maka akan diberikan raket baru. Mendengar hal tersebut Raziq danAlifah pun begitu bersemangat dalam bermain.
Benar saja, Agrippina Prima dibuat jatuh bangun oleh bocah dari PB Rubber. Bahkan mereka beberapa kali berhasil unggul poin dari mantan atlet Indonesia tersebut.
Sempat tertinggal 14-13, Raziq dan Alifah terus menerus membuat Agrippina Prima jatuh bangun demi bisa membalikkan bola ke daerah pertahanan lawan. Uniknya, kedua bocah tersebut bisa mengalahkan Agrippina Prima dengan skor 14-15.
Akibat dari kekalahan tersebut, Agrippina Prima berarti sudah dua kali mengalaminya. Sebelumnya pada episode ketujuh, ia juga mengalami kekalahan.
Kala itu lawan yang dihadapinya adalah Ivan dan Verdy dari PB Duta Garden.
Dilanjut menuju pertandingan kedua, kali ini Agrippina Prima akan menjalani pertandingan ganda putra. Ia akan bertandingan bersama Yoga yang ditantang oleh Juan dan Awan.
Pada pertandingan ini juga Agrippina Prima kewalahan menghadapi anggota dari PB Rubber. Tim dari Agrippina prima sempat tertinggal 13-10 sebelum akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 16-15.
Beberapa kali saling kejar mengejar, namun Agrippina Prima yang sebelumnya sudah mengalami kekalahan enggan untuk merasakannya kembali. Ia dan Yoga pun berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 26-28.
Untuk pertandingan selanjutnya, sepeti halnya saat menghadapi Raziq dan Alifah, kali ini Agrippina Prima kembali bermain sendiri melawan dua orang, Alfi dan Subhan.
Hanya untuk hasilnya kali ini jauh berbeda, karena Agrippina Prima tak mendapatkan perlawanan yang berarti. Ia pun menang di dua set, 11-1 dan 21-10.
Masuk ke pertandingan terakhir, Agrippina Prima akan bermain sendiri dan melawan tiga pemain sekaligus. Tentu saja ketiga pemain tersebut merupakan anggota dari PB Rubber, Ory, Kiding dan Woro.
Sama seperti sebelumnya, Agrippina Prima lagi-lagi tidak terlalu kesulitan seperti halnya di pertandingan kedua dan ketiga. Ia kembali berhasil menang dengan dengan skor 8-15.
Selepas pertandingan terakhir usai, seperti biasa Jebreeetmedia melakukan wawancara kepada anggota dari tuan rumah. Kali ini ada Ivin dan Sutarman.
Menurut Ivin, bisa melihat Agrippina Prima merupakan mimpinya sejak lama. Apalagi sang mantan atlet tersebut merupakan idolanya di dunia bulutangkis.
“Kalau saya pribadi saya sudah mengikuti Youtube-nya. Seakan jadi mimpi yang nyata bisa ketemu idola di bulutangkis. Dia sangat skillfull,” Kata Ivin.
Selain itu, Sutarman menjelaskan jika PB Rubber memiliki cukup banyak anggota. Untuk kegiatannya banyak dilaksanakan di akhir pekan.
“Rutinitasnya setiap malam sabtu dan malam Minggu. Semoga makin jaya dan selalu diberikan kesehatan. Keren pokoknya,” jelas Sutarman.
Untuk melihat bagaimana keseruan PB INA Badmintour Agrippina & Friends, JebreeetTeam bisa menyaksikannya langsung di kanal Youtube PB INA. Agar tidak ketinggalan episode selanjutnya, jangan lupa untuk subscribe kanal youtube nya dan ikuti Instagramnya di PB INA.