Jose Mourinho dan Xabi Alonso akan kembali beradu cerdik pada leg kedua semifinal Liga Europa antara tuan rumah Bayer Leverkusen versus AS Roma di BayArena, Jumat (19/5) dini hari.
Mou unggul selangkah karena berhasil mengantar Roma menang 1-0 kala berstatus tuan rumah di leg pertama. Gol tunggal kemenangan Giallorossi dicetak Eduardo Bove (menit 63’).
Peran Mou dan Alonso selaku pelatih dari masing-masing tim memang menjadi salah satu penambah daya tarik laga ini. Alonso merupakan bekas anak asuh Mou di Real Madrid. Ia menjalani 151 laga di bawah komando sang Special One.
Dalam kurun waktu tersebut, keduanya mencicipi satu gelar Copa del Rey, satu gelar La Liga, dan satu gelar Piala Super Spanyol.
Jelang leg kedua Leverkusen versus Roma, Alonso berupaya menepikan sejenak rasa respeknya terhadap sang mentor. Ia ingin lebih fokus beradu strategi.
“Saya mencintainya dan banyak belajar darinya. Senang bertemu dengannya lagi. Namun, tak ada kata teman selama laga berlangsung,” ujar Alonso kepada Il Corrier dello Sport.
“Kami butuh keseimbangan yang pas di antara intensitas, hasrat tinggi, dan pertahanan yang solid. Roma merupakan tim yang kuat. Namun, kami akan berupaya tampil bagus di kandang sendiri dan di depån pendukung kami,” lanjut Alonso.
Alonso ditunjuk menangani Leverkusen sejak Oktober 2022 atau sekitar lima bulan setelah ia tuntas menimba pengalaman di Real Sociedad B (Mei 2022).
Di bawah kendali eks gelandang Liverpool tersebut, performa Leverkusen bisa dibilang cukup baik. Robert Andrich dkk. masih berpeluang finis di peringkat enam klasemen akhir Bundesliga 2022/23. Pencapaian itu setara dengan tiket ke zona Eropa musim depan.
Lebih lanjut, Alonso justru menyatakan bahwa kualitas Leverkusen saat ini sebenarnya belum terlalu optimal untuk laga sekelas semifinal Liga Europa. Namun, atas dasar itu pula ia meminta para pemainnya tampil habis-habisan.
“Senang bisa mencapai semifinal. Namun, kami ingin lebih jauh lagi. Bagi tim yang tak dirancang untuk menjalani kesempatan ini (semifinal), justru ini menjadi peluang emas yang tak boleh kami sia-siakan,” ujar Alonso.
Terkait perubahan strategi apa yang kira-kira bakal diterapkannya jelang leg kedua, Alonso hanya memastikan satu hal.
“Kami harus bisa mencetak gol. Hanya itulah yang bakal menjadi pembeda. Semoga saja akan menjadi malam bersejöarah di BayArena,” ujar Alonso.