Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Jordi Amat Optimistis Adaptasinya Dapat Berjalan Lancar, Pilih Nomor Punggung Tak Biasa di Persija Jakarta

    July 8, 2025

    Transformasi Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Laga Kick-Off Sampai Perubahan Jajaran Komisaris PT Liga Indonesia Baru

    July 8, 2025

    Viny Silfianus Resmi Bergabung dengan Tim Malaysia Kelana United FC

    July 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Man. City Rayakan Gelar Liga, Penjegal di Final Liga Champion 2021 Siapkan Guard of Honor
    Liga Inggris

    Man. City Rayakan Gelar Liga, Penjegal di Final Liga Champion 2021 Siapkan Guard of Honor

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMay 20, 2023Updated:May 21, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Pep Guardiola, tidak ada masalah dengan Kevin de Bruyne. (foto: twitter FootballTalk)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Biasanya, Chelsea merupakan penantang bagi dominasi Manchester City beberapa tahun terakhir. Dengan jurang perbedaan kekuatan yang sangat lebar, City akan merayakan gelar dengan menekuk eks rival berat pada Minggu (21/5).

    Tugas Man. City menjadi lebih ringan pada akhir pekan ini. Kekalahan Arsenal di Nottingham Forest pada Sabtu (20/5) membuat The Gunners tak dapat lagi mengejar The Cityzens. Walau sudah juara, City tetap mengusung konsentrasi saat menjamu Chelsea.

    The Blues musim ini tampil bak klub gurem kendati memiliki kesamaan dengan Cityzens, yakni memiliki kekuatan finansial besar. Chelsea tidak lagi ditakuti seperti sebelum-sebelumnya.

    Selain merosotnya lawan, Cityzens bisa mengedepankan catatan pertemuan belakangan ini. Skuad Pep Guardiola ini selalu menang di lima benturan terakhir dengan klub London Barat itu. Tak hanya itu, City tidak pernah kebobolan di lima partai tersebut.

    Menarik bagaimana sebelum lima kekalahan beruntun itu Chelsea menjadi momok besar buat City. The Blues memenangi tiga duel pada rentang April hingga Mei 2021 di tiga ajang berbeda. Yang paling menggembirakan Chelsea tak pelak kemenangan di final Liga Champion yang digelar di Estadio do Dragao, Porto.

    Kekalahan di laga puncak kompetisi yang trofinya sangat didamba itu bak melecut Manchester Biru. Bukan hanya kembali superior saat meladeni Chelsea, City meningkatkan kapasitas baik di kompetisi lokal maupun kontinental. Peluang besar City meraih treble musim ini adalah buktinya.

    Sebaliknya, Chelsea seperti terjun bebas sejak gelar kedua di Liga Champion itu. Pemecatan manajner yang mempersembahkan trofi itu, Thomas Tuchel, mengawali keputusan buruk yang sudah pasti berujung pada musim buruk pula.

    Segera setelah timnya memastikan tempat di final Liga Champion dengan mendominasi penguasa kompetisi tersebut, Real Madrid, Guardiola tak ingin berlarut-larut dalam euforia. Baginya, kesempatan City menjadi kampiun Premier League terbuka pekan ini. Tak dinyana, Arsenal tergelincir di City Ground, kandang Forest. Dengan keunggulan empat angka dari Arsenal yang sudah tinggal menyisakan satu pertandingan, City tak terkejar lagi.

    Sebelumnya, Guardiola sudah menyatakan tak berniat mengandalkan hasil laga lain. Mantan bos Barcelona itu akan mengangkat trofi Prem kelimanya. Catatan itu akan menyamai Sir Matt Busby dan Tom Watson. Hanya Sir Alex Ferguson, George Ramsay, dan Bob Paisley yang mengoleksi lebih banyak gelar.

    “Kami enggak boleh terlena. Kami takkan memaafkan diri bila fokus kami teralihkan hal lain. Kami mesti berkonsentrasi di setiap pertandingan untuk finis yang bagus,” ujar Guardiola seperti dikutip The Guardian. Janji itu terucap sebelum gelar “pemberian” Forest. Konsentrasi akan dipindahkan ke ajang lain. Namun, cara Guardiola adalah tetap menjaga rasa lapar.

    Boleh jadi sebuah insiden di leg 2 semifinal di Etihad Stadium menarik perhatian terkait harmoni dalam tubuh City menjelang lawatan Chelsea. Di tengah permainan, Kevin de Bruyne terekam meneriaki balik agar sang pelatih menutup mulut. “Saya dan Kevin kerap berteriak satu sama lain. Saya sangat menyukainya,” ucap Pep berusaha meredam isu perselisihan.

    City tentu tak berniat membiarkan masalah internal, apalagi eksternal seperti Chelsea, merusak pesta mereka di depan publiknya nanti. Frank Lampard, pernah mencicipi bermain di City selepas dari Chelsea, menjamin timnya akan membuat guard of honor bila sang tuan rumah sudah memastikan gelar sebelum duel.

    “Saya ingat mendapatkannya saat masih bermain. Hal itu merupakan bentuk penghormatan besar. Jadi, saya tak bermasalah dengan guard of honor,” tutur Lampard dikutip Daily Mail.

    Lebih lanjut, sang legenda hidup Chelsea berniat menjadikan kesuksesan Cityzens sebagai inspirasi buat The Blues musim depan. “Satu-satunya inspirasi seharusnya adalah apa yang diperbuat City hingga bisa seperti sekarang. Pengangkatan trofi adalah sesuatu yang perlu dihormati. Memahami mengapa mereka bisa melakukannya adalah hal lain,” ucap Lamps.

    Niat itu seperti mengamini pendapat bahwa Chelsea sulit menang di Etihad Stadium pada Ahad. Apalagi, Lamps tidak berhasil mengangkat performa Si Biru.

     

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Chelsea etihad stadium frank lampard Kevin De Bruyne Manchester City Pep Guardiola
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025

    Jordi Amat Optimistis Adaptasinya Dapat Berjalan Lancar, Pilih Nomor Punggung Tak Biasa di Persija Jakarta

    July 8, 2025

    Transformasi Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Laga Kick-Off Sampai Perubahan Jajaran Komisaris PT Liga Indonesia Baru

    July 8, 2025

    Viny Silfianus Resmi Bergabung dengan Tim Malaysia Kelana United FC

    July 7, 2025

    Dokter Persib Bandung Ungkap Achmad Jufriyanto Patah Tulang Rusuk

    July 7, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.