Beberapa pemain mencuat seiring performa bagus Brighton musim ini. Evan Ferguson menjadi salah satu yang teranyar.
Laga Brighton menjamu Southampton, Minggu (21/5) memasuki menit ke-29 kala striker tuan rumah, Evan Ferguson, menguasai bola di kotak penalti lawan.
Sekilas, ia tampak kebingungan. Sadar tak ada posisi rekannya yang terbuka, Ferguson memutuskan untuk menembak ke gawang. Sepakan kerasnya memperdaya kiper Soton, Alex McCarthy. Skor 1-0 untuk Brighton.
Lima menit jelang turun minum, Ferguson kembali menggetarkan gawang Soton. Ia tampak cukup emosional kala melakukan selebrasi. Keunggulan dua gol tuan rumah bertahan hingga jeda.
Brighton akhirnya menang 3-1. Di babak kedua, masing-masing tim berbagi gol. Gol Soton dicetak Mohamed Elyounoussi (58’), sedangkan gol penutup kemenangan Brighton dicetak Pascal Gross (69’).
Berkat kemenangan ini, Brighton hampir pasti lolos ke Liga Europa. Dengan menyisakan satu laga, mereka unggul tiga poin dari pesaing terdekat, Aston Villa. Hanya saja, agregat gol Brighton (+20) jauh lebih bagus dari Villa (+4).
*Sederet nama yang mencuat
Kembali ke Ferguson. Berkat tambahan dua gol ke gawang Soton, ia kini sudah mengoleksi 10 gol. Dengan begitu, Ferguson resmi menjadi pemain ketiga Brighton yang mengoleksi 10 gol atau lebih musim ini. Dua pemain lainnya adalah Alexis Mac Allister (12 gol) dan Kaoru Mitoma (10 gol).
Torehan itu terbilang bagus untuk seorang penyerang muda yang baru berumur 18 tahun di ketatnya persaingan Premier League.
Apalagi, Ferguson baru mendapat kesempatan merumput di laga penutup tahun 2022. Kala itu, ia hanya mencicipi tujuh menit penampilan. Kebetulan, lawan yang dihadapi juga Southampton dan Brighton juga menang 3-1. Kesempatan tampil lebih reguler mulai didapatnya sejak 2023.
Performa bagus Ferguson bak meneruskan kiprah Brighton dalam mengorbitkan pilar-pilar mereka. Nama Ben White (kini membela Arsenal), Yves Bissouma, dan Marc Cucurella (Chelsea) menjadi contoh yang akhirnya dilego ke tim besar.
Leandro Trossard menyusul White ke The Gunners pada awal tahun ini. Namun, kekuatan tim tak lantas timpang.
Selain hampir pasti meráih tiket ke Liga Europa musim depan, kiprah skuat asuhan Robert De Zerbi di ajang Piala FA musim ini, menjadi buktinya. Mereka hanya kalah beruntung dari Manchester United usai takluk 6-7 dalam drama adu penalti di semifinal, akhir April silam.
*Serempak setelah pergantian tahun
Keberhasilan Mac Allister mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022 berdampak ke penampilannya di klub. Dari 12 gol yang sejauh ini mengantarkannya sebagai top skor, sebanyak tujuh di antaranya lahir sejak pergantian tahun.
Nama Mac Allister juga mulai kondang jelang bursa transfer musim panas. Liverpool disebut-sebut sebagai salah satu tim besar yang ingin merekrutnya.
Kontribusi besar Mac Allister menular ke Mitoma. Hampir 80% dari total 10 gol yang sudah dibuat striker Jepang itu, lahir dalam periode serupa.
Ia tercatat 10 kali terlibat langsung dalam menjebol gawang lawan dari 20 penampilannya di sepanjang tahun 2023. Rinciannya berupa enam gol dan empat assist. Catatan impresif itu ia buat hanya dalam rentang empat bulan dari Januari hingga April.
Mitoma pula yang mengkreasi gol kedua Ferguson ke gawang Soton tadi malam. Berawal dari akselerasinya di sisi kiri, Mitoma melepas assist akurat dengan kaki kanan bagian luarnya. Bola umpan itu melengkung menjauhi hadangan bek-bek Soton, sebelum akhirnya menghampiri kaki Ferguson yang dengan sigap menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat.
Ferguson mendapat standing applause dari para suporter tuan rumah kala dirinya digantikan Danny Welbeck di menit 65’. Mitoma juga mendapat perlakuan serupa kala digantikan Billy Gilmour di pengujung laga.
Jelang bursa transfer musim panas, para fan Brighton tentu berharap nama Mitoma dan Ferguson tak lantas menjadi buruan tim-tim besar seperti Mac Allister atau pilar-pilar Brighton lainnya seperti White, Cucurella, dan Trossard yang kini sudah berganti klub.