Akan sedramatis apa akhir Bundesliga musim ini? Yang jelas, dua kuda pacu akan menghasilkan finis ketat lagi pada Sabtu (27/5). Dortmund berpeluang besar meraih gelar setelah paceklik sekaligus menerima keunggulan rival selama 10 musim.
Menatap 90 menit terakhir yang menegangkan di Bundesliga, Dortmund memiliki keunggulan dua poin. Namun, satu poin di laga pamungkas nanti bisa tidak mencukupi untuk memastikan gelar liga kesembilan mereka, atau pertama klub berjulukan Die Schwarzgelben ini sejak 2011/12. Selisih gol Bayern Munchen lebih superior, 53 gol (90-37), dibandingkan dengan 39 gol Dortmund (81-42). Selisih gol akan menjadi penentu pertama pemeringkatan.
Sejak gelar liga terakhir yang dipersembahkan Jurgen Klopp itu, Dortmund enam kali finis sebagai runner-up saja di belakang Bayern. Musim ini, kesempatan membalikkan keadaan sangat terbuka buat pasukan asuhan Edin Terzic ini.
Die Borussen mesti berhati-hati dan menekan kegugupan. Tercatat sudah dua kali Dortmund tergelincir hanya sepekan setelah hinggap di puncak klasemen. Kali ketiga akan menjadi petaka buat Dortmund.
Menjamu Mainz pada Sabtu di Westfalenstadion alias Signal Iduna Park, Die Borussen diunggulkan membukukan tiga angka yang dibutuhkan. Patokan paling mudahnya adalah kemenangan 2-1 di kandang Mainz pada 25 Januari lalu.
Hanya, saat itu Dortmund mesti bersusah payah untuk menang. Gol Julian Ryerson merespons cepat gol sayap Mainz, Lee Jae-sung. Giovanni Reyna baru bisa memastikan kemenangan Dortmund atas Mainz, yang juga eks klub Klopp, saat injury time laga di Mewa Arena itu.
Jude Bellingham dkk. juga perlu menyodorkan lagi tren bagus di bagian akhir kompetisi ini. Setelah kehilangan tampuk klasemen usai ditahan tuan rumah Bochum di pekan ke-30 pada 28 April silam, BVB mengukr tiga kemenangan beruntun untuk kembali ke pucuk klasemen. Dari tiga laga terakhir tersebut, Si Hitam-Kuning mencetak 14 gol dan hanya kemasukan dua gol plus catatan dua kali clean sheet.
“Kuncinya adalah tidak melakukan hal istimewa apa pun di pekan istimewa ini. Bukan hal luar biasa yang akan menentukan. Nanti adalah soal fokus ke pertandingan. Tugas belum selesai, tapi kami siap untuk mengambil langkah terakhir bersama, sebagai tim, sebagai klub, sebagai kota,” ucap Terzic seperti dikutip AFP menjelang laga pekan penentuan.
Di sisi lain, Bayern mungkin akan merasakan efek ketidakkonsistenan mereka terutama di paruh kedua musim. Mengganti Julian Nagelsmann dengan Thomas Tuchel terbukti hanya bepengaruh secara jangka pendek.
Tuchel bisa melaksanakan debut bagus saat membawa Munchen merebut puncak klasemen dari Dortmund dengan kemenangan 4-2 di Allianz Arena. Dalam tujuh pekan setelah kemenangan atas rival berat itu, Die Roten kehilangan delapan poin.
Usai menang atas Dortmund eks klub Tuchel, FC Hollywood menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Hasil seri didapat di kandang saat menjamu Hoffenheim, mantan klub Nagelsmann. Sepekan berselang, tuan rumah Mainz menekuk Bayern.
Kekalahan terakhir yang membuat mereka terpeleset dari posisi puncak terjadi di Allianz Arena saat menjamu RB Leipzig yang nota bene adalah mantan klub Nagelsmann lainnya. Padahal, sepekan sebelumnya klub Bavaria itu mencukur Schalke dengan setengah lusin gol tanpa balas.
Munchen masih memiliki kesempatan meraih gelar ke-11 beruntun. Syaratnya, mereka menang saat melawat ke Koln dan Dortmund gagal menang atas Mainz. Walau tuan rumah menjanjikan kesulitan bila berkaca dari hasil 1-1 di Allianz Arena di pekan ke-14 pada 24 Januari lalu, Bayern berpeluang besar membukukan tripoin di RheinEnergieStadion.
Hanya, kemenangan di Koln tidak akan berarti. Dortmund bakal menang dan memastikan gelar kembali ke North Rhine-Westphalia.