Indonesia memastikan satu wakil di babak semifinal tunggal putra Malaysia Masters 2023 menyusul kemenangan dramatis Christian Adinata atas Kidambi Srikanth. Nata, sapaan akrabnya, menekuk pebulutangkis India yang juga mantan penghuni peringkat satu dunia dengan skor 16-21, 21-16, 21-11.
Langkah Nata mungkin bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, ada sederet pebulutangkis lebih senior yang awalnya lebih diunggulkan untuk melaju jauh. Sebut saja Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Chico Aura Dwi Wardoyo. Ketiganya justru bertumbangan lebih dulu.
Selain itu, Nata sendiri mendarat di turnamen ini sejak babak kualifikasi. Artinya, sangat masuk akal apabila statusnya sebagai nonunggulan membuat perjalanannya menembus babak empat besar dianggap sungguh di luar dugaan.
“Saya ingin mengucap puji syukur karena bisa tampil maksimal, tanpa ada kendala apa pun. Khusus di laga ini (melawan Kidambi) saya pikir permainan berjalan sangat alot. Beruntung pelatih mampu memberikan motivasi agar saya bisa bermain maksimal,” begitu ujar Nata kepada JebreeetMedia, tentang kesuksesan perdana melaju ke semifinal ajang sekelas Super 500 itu.
Motivasi memang menjadi kunci bagi Nata. Maklum, pemain yang juga beken disapa CeA ini sempat takluk di gim pertama. Ia juga sempat tertahan 15-15 di gim kedua, sebelum ngebut untuk memenangi gim tersebut dengan skor 21-16. Gim ketiga tampak jadi lebih mudah sehingga Nata menang telak 21-11.
“Setiap malam tim tunggal putra selalu berkumpul untuk membahas pertandingan. Saya mendapat banyak masukan dari para senior seperti Ko Jonatan, A Ginting, Bang Chico, dan pastinya pelatih Aloy (Irwansyah). Mereka yang membuat saya terus termotivasi,” lanjut Nata.
Motivasi tinggi coba kembali diusung pebulutangkis kelahiran Pati, Jawa Tengah, berusia 21 tahun tersebut, saat akan bersua H. S. Prannnoy di semifinal, Sabtu (27/5). Menurut Nata, laga kontra pebulutangkis asal India itu pasti juga akan berjalan alot.
Dalam rentang dua pekan ke belakang, mentalitas Nata menang terlihat jauh membaik. Sebagai bukti, jebolan klub Tangkas Intiland ini baru saja menasbihkan dirinya sebagai raja Asean saat menggondol dua keping medali emas cabang bulutangkis di nomor tunggal putra dan beregu putra SEA Games Kamboja.
Dwigelar ini melengkapi pundi-pundi gelar juaranya yang sebelum ini datang dari Italian International dan emas mix team di World Junior Championship. Menarik untuk menantikan apakah titelnya akan kembali bertambah sepulang dari Malaysia Masters 2023.