Pekan pamungkas yang dramatis di Bundesliga pada Sabtu (27/5). Pada akhirnya, gelar itu melayang lagi ke Bayern Munchen.
Memasuki spieltag 38, Dortmund dijagokan meraih gelar kedelapan mereka, atau yang pertama dalam 11 tahun terakhir, berbekal keunggulan dua poin. Dengan perkiraan Bayern menang di Koln, Die Borussen perlu menang atas Mainz untuk memastikan gelar tersebut.
Di RheinEnergieStadion, Bayern mengintip kemenangan sambil berharap Dortmund terpeleset. Kingsley Coman memanfaatkan operan Leroy Sane untuk membawa Die Roten memimpin saat duel baru memasuki menit kedelapan. Bayern memuncaki klasemen.
Bayern bahkan unggul satu angka di klasemen menyusul kegugupan Dortmund. Mainz sang tamu yang berkunjung, membuat Westfalenstadion terdiam pada menit ke-15. Bek kanan kubu tamu, Andreas Hanche-Olsen, menjebol gawang tuan rumah dengan menyundul masuk bola umpan Edmilson Fernandes dari sayap kiri.
Die Borussen berupaya segera bangkit. Hasilnya, Si Hitam-Kuning mendapat hadiah penalti pada menit ke-19 setelah Dominik Kohr melanggar Raphael Guerreiro. Akan tetapi, penyerang yang telah mencetak sembilan gol dalam setengah musim usai pulih setelah operasi kanker, Sebastian Haller, gagal menyamakan skor dari titik putih.
Mainz membenamkan Dortmund lebih dalam pada menit ke-24. Umpan Lee Jae-sung dapat disundul Karim Onisiwo untuk gol kedua Mainz.
Asa buat Dortmund masih ada saat gol penyerang Bayern, Sane, di pengujung babak pertama dianulir. VAR mendapati pelanggaran pada prosesnya. Saat turun minum, Bayern berada di pucuk klasemen.
Dortmund menghidupkan asa mengejar keunggulan Mainz dengan gol pada menit ke-69. Tembakan kaki kanan Guerreiro memanfaatkan assist Giovanni Reyna mengubah skor menjadi 1-2.
Pendukung Munchen terhenyak ketika Koln menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Dejan Ljubicic bisa menaklukkan Yann Sommer dari titik putih setelah Serge Gnabry handball di dalam kotak terlarang.
Dortmund memuncaki klasemen walau tertinggal. Akan tetapi, Die Schwarzgelben hanya bisa merasakan gelar selama delapan menit. Jamal Musiala menjadi pahlawan gelar Bayern kali ini dengan gol tembakan dari luar kotak penalti. Gnabry membayar kesalahannya delapan menit sebelumnya dengan assist untuk Musiala.
Usaha Dortmund membalikkan keadaan tinggal pada waktu tambahan. Enam menit injury time, tembakan Niklas Suele membuat kedudukan menjadi 2-2. Namun, dalam sedikit waktu tersisa, BVB gagal menambah gol.
Akhir memilukan buat Dortmund, yang menorehkan 29 tembakan ke gawang dan 73,3 persen penguasaan bola. Gelar lepas dari genggaman mereka. Mats Hummels gagal menorehkan catatan sebagai pemain pertama di Bundesliga yang meraih tiga atau lebih gelar bersama dua klub berbeda. Sang bek merasakan empat gelar saat membela Munchen.
Sebaliknya, Munchen berpesta di Koln untuk gelar yang ke-33, dan ke-11 beruntun, klub Bavaria itu. Thomas Tuchel merasakan kegembiraan di musim perdananya menangani Bayern.