Tato scudetto ketiga Napoli kini terlihat di lengan kiri Luciano Spalletti. Tak dinyana, sang pelatih membuat keputusan mengejutkan setelah keberhasilannya memberikan gelar ketiga tersebut.
“Banyak hal berseliweran dalam pikiran saya saat ini. Membangun tim peraih scudetto seperti yang kemi lakukan, kai memerlukan kontribusi setiap komponen. Jelaslah kehangatan dan cinta warga Napoli memberikan perbedaan,” ucap Spalletti seperti dikutip ESPN setelah hasil imbang dengan Bologna pada Minggu (29/5).
“Napoli jelas berada dalam hati saya. Saya telah mencurahkan semua kemampuan saya dalam dua tahun ini. Kota, tim, dan warga semua layak merasakan kegembiraan seperti yang tengah kami rasakan,” ujar mantan pelatih Roma dan Zenit St. Petersburg itu, kali ini soal tato barunya.
Maka, rasanya tidak banyak yang menyangka bahwa allenatore berusia 64 tahun ini mengumumkan keputusan kejutan keesokan harinya. Spalletti menyatakan akan mundur dari kursi pelatih Napoli bahkan sepak bola, untuk sementara waktu.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada klub, saya memberi tahu Aurelio De Laurentiis secara langsung bahwa saya perlu berhenti selama setahun. Saya agak lelah dan ingin melewatkan waktu bersama putri saya, Matilde,” ujar sosok yang menukangi Napoli sejak Juli 2021 itu dikutip Ansa.
Selain scudetto, dalam penanganan Spalletti, Partenopei juga merasakan perempat final Liga Champion untuk pertama kali. Gli Azzurri akan kehilangan sosok pelatih kawakan yang mengubah permainan Partenopei menjadi mengesankan dan menakutkan buat para lawan itu.
Aurelio De Laurentiis sudah mengungkapkan pembicaraannya dengan Spalletti pada akhir pekan. Sang pemilik menyatakan tidak akan mencegah sang manajer.
“Ia orang bebas. Setelah menjalani waktu 50 tahun di dunia perfilman, dan mengalami relasi eksklusif dengan banyak sutradara dan aktor, saya takkan mencegah keinginan orang yang ingin berhenti sejenak,” tutur De Laurentiis.
View this post on Instagram
“Seseorang datang dan berkata, ‘Setelah usaha terbaik saya, siklus kehidupan saya telah berakhr, saya masih terikat kontrak dengan Anda, tapi lebih suka berhenti sesaat.’ Apa yang akan Anda lakukan? Menolak? Kita harus bermurah hati dalam hidup. Saya tak pernah mengharapkan apa pun sebagai balasan. Ia telah memberikan kemampuannya, saya berterima kasih kepadanya, adalah haknya meneruskan apa yang ingin ia lakukan,” kata De Laurentiis lagi.
Spalletti berkesempatan mengucapkan salam perpisahan dengan publik San Paolo atau Stadio Diego Armando Maradona pada pekan terakhir Serie A. Pada Ahad (4/6), Napoli akan menjamu Sampdoria.
Napoli ditengarai sudah bergerak cepat untuk menggantikan Spalletti. Dua pelatih asal Spanyol teratas dalam bursa calon pelatih Gli Azzurri. Keduanya adalah eks pelatih Barcelona dan timnas Spanyol, Luis Enrique, dan eks arsitek Liverpool dan Napoli, Rafael Benitez.