Pemecatan Paolo Maldini awal pekan ini terkesan mendadak dan hal itu melahirkan beragam spekulasi liar terkait bakal hengkangnya beberapa pemain kunci.
Penggemar AC Milan ibarat sedang naik roller-coaster awal pekan ini. Pasalnya, kabar baik sekaligus isu tak sedap datang silih berganti dalam beberapa hari terakhir.
Semuanya diawali dengan kabar baik terkait mulusnya perpanjangan kontrak Rafael Leao. Berbekal performa topnya dalam dua musim terakhir, striker Portugal itu memang wajib diamankan Milan dari incaran tim-tim besar Eropa.
Dengan usia yang baru menginjak 23 tahun, Leao punya masa depan cerah. Khusus di musim ini, ia mengoleksi 18 gol di semua ajang yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain paling produktif kedua setelah Olivier Giroud (18 gol). Namun, jika berkaca pada usia, Leao masih jauh lebih muda sekitar 13 tahun dibanding Giroud yang sudah menginjak 36 tahun.
Itu pula mengapa saat akhir pekan lalu Leao sepakat memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri hingga tahun 2028 mendatang, kabar tersebut membuat para fan Milan sumringah. Akun resmi Instagram Milan bahkan sampai mengunggah delapan postingan demi menyemarakkan kabar baik tersebut.
Namun, di situlah drama bermula. Sehari setelah kabar perpanjangan kontrak Leao, muncul kabar resmi soal pengunduran diri Zlatan Ibrahimovic. Keputusan itu terkesan mendadak lantaran beberapa hari sebelumnya, Ibrahimovic dalam wawancara khususnya dengan La Gazzetta dello Sport, menuturkan bahwa dirinya masih bahagia di Milan.
Seremoni perpisahan dengan Ibrahimovic akhirnya dilaksanakan di laga penutup musim kala Milan menjamu Hellas Verona. Milan menang 3-1 dengan Leao mencetak dua gol.
Dalam salah satu prosesi farewell tersebut, Ibra menerima plakat jerseynya dari Paolo Maldini selaku Direktur Teknis Milan. Jadi, ketika sehari setelah laga kontra Verona muncul kabar pemecatan Maldini, publik Milan jelas terguncang. Kabar itu terkesan cukup mendadak. Apalagi, sosok yang selama ini menjadi tangan kanan Maldini, Frederic “Ricky” Massara, juga turut dipecat.
Menurut media-media Italia, pemecatan Maldini dan Massara tak lepas dari buntunya perundingan kedua sosok tersebut dengan pemilik klub, Gerry Cardinale, terkait pembenarah tim ke depan.
Situs Calciomercato melaporkan bahwa Maldini dan Massara sempat melakukan rapat tertutup dengan Cardinale terkait evaluasi tim akhir pekan lalu. Namun, rapat berjalan kurang mulus lantaran kedua belah pihak terlibat adu argumentasi. Dampaknya, Maldini dan Massara dipecat dari jabatan masing-masing.
Kabar tak sedap itu ternyata mengundang respon negatif dari bêberpa pemain kunci Milan. La Repubblica menuliskan bahwa kiper utama Milan, Mike Maignan dan kapten tim, Theo Hernandez, merupakan dua pemain yang ikut merasa gusar soal pemecatan Maldini.
Maignan, yang telah dua musim membela Milan setelah direkrut dari Lillie, mulai dikait-kaitkan dengan Chelsea. Klub London Biru itu kabarnya tengah mencari calon pengganti untuk Kepa Arrizabalaga untuk menopang kiper utama mereka, Edouard Mendy.
Begitu pula dengan Hernandez. Sejak dibeli dari Real Madrid pada 2019 silam, bek sayap Prancis itu sebenarnya sudah menjadi andalan Milan, terutama kala menjuarai Serie A 2021/22. Namun, kedekatan hubungannya dengan Maldini, membuat Hernandez juga terusik. Ia juga dirumorkan bakal didekati Chelsea.
Tifosi Milan tentu berharap isu-isu ini tak menjadi kenyataan. Apalagi, baik Maignan maupun Hernandez masih terikat kontrak hingga tiga tahun ke depan (2026).
Selain Maignan dan Hernandez, nama lain yang ikut terkejut soal pemecatan Maldini adalah Sandro Tonali. Kabar itu dihembuskan oleh salah satu jurnalis ternama Italia, Daniele Longgo. Ia bekerja untuk Calciomercato dan sering meliput Milan.
Menurut Longo, Tonali juga terusik dengan kabar pemecatan Maldini lantaran dirinya punya kedekatan pribadi. Apalagi, Maldini merupakan sosok yang sangat dikagumi Tonali. Poster-poster Maldini banyak terpampang di tembok kamar Tonali.
Tonali memang baru berusia 23 tahun. Namun, sejak direkrut dari Brescia pada September 2020, ia sudah menjelma sebagai pilar kunci Milan di lini tengah. Keberadaan Maldini, yang kala itu bertugas mendekati Tonali, juga menjadi salah satu alasan Tonali untuk hijrah ke San Siro.
Lantas bagaimana dengan Leao yang justru sudah kandung menandatangani kontrak baru? Ia tak lepas dari berita miring. Pasalnya, striker lincah itu turut bereaksi atas berita pemecatan Maldini.
Di akun Twitter pribadinya, Leão mengungah emoji bingung, tak lama setelah muncul kabar pemecatan Maldini. Respon itu terbilang wajar karena beberapa hari sebelumnya, Leao masih didampingi Maldini dan Massara dalam sesi resmi pengumuman perpanjangan kontrak Leao.
Terkait kabar gonjang-ganjing ini, pernyataan resmi dari Cardinale dan jajarannya menjadi salah satu yang dinanti publik Italia, khususnya Milan, guna meredakan polemik.