Setelah gagal meraih juara di dua kesempatan sebelumnya lantaran dihadang Argentina dan Prancis, Uruguay akhirnya mengakhiri penantian mereka semalam.
Uruguay sukses menjuarai Piala Dunia U-20 usai mengandaskan Italia 1-0, Senin (12/6). Gol tunggal penentu kemenangan dicetak Luciano Rodriguez melalui sundulan jarak dekat di menit 86.
Keunggulan tipis Uruguay sebenarnya tak merefleksikan apa yang sepenuhnya terjadi di lapangan, terutama jika berkaca pada data statistik.
Menurut situs Flashscore, Uruguay sangat mendominasi laga lewat 61% penguasaan bola. Selain itu, Rodriguez dkk. juga jauh lebih sering mengancam gawang lawaai.
Uruguay tercatat melepaskan 15 tembakan dengan lima di antaranya merupakan shot on goal. Sementara itu, Italia hanya mampu melepas dua tembakan dan tak ada yang shot on goal.
Khusus bagi Rodriguez selaku pencetak gol kemenangan, hasil ini terasa spesial lantaran ia sebelumnya sempat absen karena hukuman akumulasi kartu. Tepatnya usai diganjar kartu merah di laga fase grup kontra Gambia.
“Ini rasanya gila, gila, gila, dan kami layak menjadi juara. Gelar ini benar-benar sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Rodriguez dilansir AP News.
Di sisi lain, Italia tampil jauh dari performa terbaik mereka. Tak tampak kesolidan tim seperti kala skuat asuhan Carmine Nunziata itu menyisihkan tim-tim kuat seperti Inggris (2-1) dan Brasil (3-2).
“Permukaan lapangan yang kurang rata menghambat pemain mengeluarkan skil terbaik mereka. Benar bahwa kami meraih hasil-hasil bagus sebelumnya dan kekalahan ini tak serta merta menghapus itu semua. Hanya saja, Uruguay memang tampil lebih baik dari kami di laga ini,” ujar Nunziata.
Keberhasilan menjuarai Piala Dunia U-20 ini menjadi gelar perdana Uruguay di sepanjang keikutsertaan mereka. Sebelumnya, Uruguay sudah dua kali melangkah ke final dan selalu gagal juara. Yang pertama pada Piala Dunia U-20 1997 di Malaysia
Kala itu, Uruguay harus takluk 1-2 dari Argetina yang diperkuat Juan Riquelme, Pablo Aimar, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, dan Lionel Scaloni. Nama terakhir merupakan pelatih yang membawa tim Tango juara Piala Dunia 2022 silam di Qatar.
Lalu yang kedua pada Piala Dunia U-20 2013 di Turki. Lawan yang menghadang adalah Prancis berikut Kurt Zouma, Samuel Umtiti, Lucas Digne, Jordan Veretout, Florian Thauvin, dan Paul Pogba. Prancis menang atas Uruguay lewat drama adu penalti (4-1).
Beberapa jam sebelum laga final digelar, Israel sukses menempati peringkat ketiga usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1. Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama. Namun, berkat dua gol yang lahir di 15 menit akhir laga, Israel akhirnya keluar sebagai juara ketiga.