Spanyol mengalahkan Kroasia untuk menjadi kampiun UEFA Nations League 2023 pada Minggu (18/6). Italia menempati peringkat ketiga usai menundukkan tuan rumah Belanda.
Sebelum laga puncak yang digelar di De Kuip, Rotterdam, Spanyol berupaya mengakhiri paceklik gelar selama 11 tahun setelah Euro 2012. Kroasia mengincar trofi perdana mereka. Karena masih nirgelar itu, Luka Modric mendapatkan perhatian besar di final ini.
Gelandang Real Madrid berusia 37 tahun itu melakoni laga ke-166 dirinya berseragam Kroasia di laga ini. Kroasia dan Modric hanya hampir meraih trofi setelah pencapaian runner-up Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga empat tahun kemudian.
Meski diwarnai motivasi besar, kedua kubu hanya hampir mencetak gol. Spanyol mendapat peluang melalui Gavi. Peluang Andrej Kramaric bisa ditangkal tekel krusial Aymeric Laporte. Skor kacamatan mewarnai 90 menit laga.
Di waktu ekstra, Kroasia tampil lebih menekan. Namun, sejumlah kesempatan terbaik didapat Spanyol lewat sundulan Marco Asensio, cungkilan Fabian Ruiz, dan kans Ansu Fati yang ditahan Ivan Perisic.
Adu penalti menjad penentuan. Setelah penalti Lovro Majer dan Laporte gagal, Unai Simon mengawali kejayaan Spanyol dengan menahan eksekusi Bruno Petkovic. Dani Carvajal memastikan gelar La Roja melalui eksekusi cungkilan alias Panenka.
Keberhasilan melalui adu penalti ini bak pelipur lara ketersingkiran Si Merah di 16 besar Qatar 2022. Spanyol tak dapat memasukkan eksekusi mereka saat adu penalti melawan Maroko.
“Bagi kami, ini merupakan kesempatan unik. Kami terlempar cepat di turnamen lain, dan hari ini mengambil keuntungan. Kami percaya diri dengan penalti-penalti yang diambil dan berjalan dengan baik. Saya tahu akan menjadi penendang keenam, dan tahu bagaimana akan melakukannya. Saya ingin membuat gaya ‘Panenka’, dan berhasil,” ucap Carvajal, rekan seklub Modric, kepada stasiun TVE seperti dikutip BBC.
Keberhasilan ini menjadi awal apik La Furia Roja di era kepelatihan arsitek baru, Luis de la Fuente. Spanyol menjadi tim kedua yang bisa mengumpulkan Piala Dunia, Euro, dan Nations League setelah Prancis dua tahun lalu.
View this post on Instagram
Beberapa jam sebelum final, Italia finis di peringkat ketiga usai menekuk Belanda dengan skor 3-2. Gli Azzurri Italia unggul dua gol di babak pertama melalui Federico Dimarco saat duel memasuki menit keenam dan Davide Frattesi pada menit ke-20.
Steven Bergwijn bisa memangkas ketertinggalan De Oranje pada menit ke-68, sebelum Federico Chiesa mengukir gol ketiga Italia. Gerginio Wijnaldum membuat gol hiburan buat Si Jingga dalam laga di De Grosch Veste, Enschede.