Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Teganya Dani Carvajal, Pakai Panenka Gagalkan Trofi Pertama buat Luka Modric bersama Kroasia
    Sepakbola Internasional

    Teganya Dani Carvajal, Pakai Panenka Gagalkan Trofi Pertama buat Luka Modric bersama Kroasia

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaJune 19, 2023No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Spanyol, tim kedua yang bisa mengumpulkan Piala Dunia, Euro, dan Nations League. (foto: twitter SEFutbol)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Spanyol mengalahkan Kroasia untuk menjadi kampiun UEFA Nations League 2023 pada Minggu (18/6). Italia menempati peringkat ketiga usai menundukkan tuan rumah Belanda.

    Sebelum laga puncak yang digelar di De Kuip, Rotterdam, Spanyol berupaya mengakhiri paceklik gelar selama 11 tahun setelah Euro 2012. Kroasia mengincar trofi perdana mereka. Karena masih nirgelar itu, Luka Modric mendapatkan perhatian besar di final ini.

    Gelandang Real Madrid berusia 37 tahun itu melakoni laga ke-166 dirinya berseragam Kroasia di laga ini. Kroasia dan Modric hanya hampir meraih trofi setelah pencapaian runner-up Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga empat tahun kemudian.

    Meski diwarnai motivasi besar, kedua kubu hanya hampir mencetak gol. Spanyol mendapat peluang melalui Gavi. Peluang Andrej Kramaric bisa ditangkal tekel krusial Aymeric Laporte. Skor kacamatan mewarnai 90 menit laga.

    Di waktu ekstra, Kroasia tampil lebih menekan. Namun, sejumlah kesempatan terbaik didapat Spanyol lewat sundulan Marco Asensio, cungkilan Fabian Ruiz, dan kans Ansu Fati yang ditahan Ivan Perisic.

    Adu penalti menjad penentuan. Setelah penalti Lovro Majer dan Laporte gagal, Unai Simon mengawali kejayaan Spanyol dengan menahan eksekusi Bruno Petkovic. Dani Carvajal memastikan gelar La Roja melalui eksekusi cungkilan alias Panenka.

    Eksekusi Dani Carvajal. (foto: twitter RMTBest)

    Keberhasilan melalui adu penalti ini bak pelipur lara ketersingkiran Si Merah di 16 besar Qatar 2022. Spanyol tak dapat memasukkan eksekusi mereka saat adu penalti melawan Maroko.

    “Bagi kami, ini merupakan kesempatan unik. Kami terlempar cepat di turnamen lain, dan hari ini mengambil keuntungan. Kami percaya diri dengan penalti-penalti yang diambil dan berjalan dengan baik. Saya tahu akan menjadi penendang keenam, dan tahu bagaimana akan melakukannya. Saya ingin membuat gaya ‘Panenka’, dan berhasil,” ucap Carvajal, rekan seklub Modric, kepada stasiun TVE seperti dikutip BBC.

    Keberhasilan ini menjadi awal apik La Furia Roja di era kepelatihan arsitek baru, Luis de la Fuente. Spanyol menjadi tim kedua yang bisa mengumpulkan Piala Dunia, Euro, dan Nations League setelah Prancis dua tahun lalu.

     

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Beberapa jam sebelum final, Italia finis di peringkat ketiga usai menekuk Belanda dengan skor 3-2. Gli Azzurri Italia unggul dua gol di babak pertama melalui Federico Dimarco saat duel memasuki menit keenam dan Davide Frattesi pada menit ke-20.

    Steven Bergwijn bisa memangkas ketertinggalan De Oranje pada menit ke-68, sebelum Federico Chiesa mengukir gol ketiga Italia. Gerginio Wijnaldum membuat gol hiburan buat Si Jingga dalam laga di De Grosch Veste, Enschede.

    Belanda dani carvajal Italia kroasia luis de la fuente luka modric nations league panenka Spanyol unai simon
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025

    Penentuan Scudetto di Pekan Terakhir dan Ada Skenario Playoffs: Gara-Gara Pedro Sang Super-Sub, Cetak 9 Gol dari Bangku Cadangan

    May 19, 2025

    Rekap La Liga Pekan ke-37: Dari Adu Gol Jarak Jauh Mbappe dan Barca, hingga Gol ke-28 Alvarez

    May 19, 2025

    Arsenal Kunci Tiket Liga Champions: Dibombardir Lawan di Awal, Diselamatkan Rice dan Raya

    May 19, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.