Inggris meneruskan catatan kemenangan di Grup C kualifikasi Euro 2024. Masedonia Utara menjadi korban keempat The Three Lions dengan gelontoran tujuh gol. Bukayo Saka menjadi bintang laga di Old Traffrd pada Senin (20/6) itu dengan hattrick.
Harry Kane membuka skor pada menit ke-29. Saka menggandakan keunggulan Inggris pada menit ke-38. Di pengujung babak pertama, penyerang Manchester United, Marcus Rashforf, membuat gol ketiga Tim Tiga Singa.
Dua menit memasuki paruh kedua, Saka mengukir gol kedua yang menawan. Dari operan Trent Alexander-Arnold, ia melepaskan tembakan jarak jauh. Bola bersarang di pojok atas gawang tim tamu. Ia melengkapi trigolnya empat menit berselang dari assist Kane.
Kalvin Phillips membawa Inggris unggul setengah lusin gol pada menit ke-64. Kane menutup pesta gol Inggris dari titik putih pada menit ke-73.
Sorotan utama tak ayal mengarah kepada Saka. Para pendukung Inggris bertepuk tangan sambil berdiri dari kursi mereka untuk Saka.
Hattrick petang itu merupakan yang pertama dalam karier pemain berusia 21 tahun itu. Bola pertandingan diberikan kepadanya seusai duel.
“Saya mungkin akan membingkai bola pertandingan, tapi setelah menimangnya selama beberapa hari,” ucap penyerang Arsenal itu seperti dikutip BBC.
“Petang yang istimewa, kemenangan besar dan hattrick pertama. Saya tak ingat kapan terakhir kali membuat tiga gol, bahkan saat di level junior. Catatan saya bagus, tapi selalu ada ruang untuk peningkatan,” kata Saka.
Bos Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan bahwa Saka mengaku mengalami cedera Achilles selama beberapa pekan. Akan tetapi, Saka tidak berniat absen membela Inggris.
“Ia bekerja sangat keras. Ia berbakat, rendah hati, sangat populer di antara para pemain dan staf. Saya perlu bilang pula bahwa penyelesaiannya memang seperti itu sepanjang pekan ini. Ia patut mendapatkan semua pujian,” puji Southgate.
View this post on Instagram
Sebagai catatan, Saka merupakan salah satu dari tiga pemain yang mendapatkan perlakuan diskriminatif setelah gagal mengeksekusi saat adu penalti di final Euro 2020. Keteguhan mental di usia muda menjadi modal besar buat Inggris.
Eks gelandang Inggris, Joe Cole, menyebut Saka sebagai wajah masa depan sepak bola Inggris. Steven Gerrard, menimpali. “Yang menakutkan, penampilannya hanya akan membaik,” kata sang mantan kapten.