Chelsea memulai era baru komposisi tim mereka. Diawali dengan cuci gudang besar-besaran, The Blues merombak lini depan dengan menggantungkan harapan pada dua muka baru, Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.
Nkunku sudah resmi menjadi bagian Chelsea pekan ini. Striker yang dibeli dari RB Leipzig seharga 60 juta euro tersebut sudah diperkenalkan via situs resmi klub.
Kabar soal bakal bergabungnya Jackson datang beberapa hari setelah proses transfer Nkunku rampung. Per hari Jumat (23/6), media-media Inggris melaporkan bahwa kesepakatan lisan untuk memboyong striker Villarreal tersebut ke Stamford Bridge sudah terjalin.
Keduanya diyakini bakal menjadi andalan anyar Chelsea di lini depan. Apalagi, beberapa pilar skuat London Biru juga sudah berpamitan ke tim-tim lain. Selain Kai Havertz (Arsenal) dan Hakim Ziyech (Al Nassr) yang tinggal menunggu kabar resmi perpindahan meraka, ada pula Pierre Emerick-Aubameyang yang juga diyakini bakal hijrah ke tim lain.
Lantas, seberapa bagus potensi Nkunku dan Jackson?
Nkunku merupakan jebolan akademi Paris Saint-Germain dan sudah memperkuat tim nasional Prancis di level yunior sejak masuk skuat Prancis U-16.
Potensinya terus berkembang ketika dipercaya naik kelas ke tim utama PSG, meski lebin banyak berstatus sebagai pemain pelapis. Ketajamannya baru benar-benar muncul kala hijrah ke Leipzig tahun 2019 silam.
Ia merupakan pencetak gol terbanyak Leipzig di dua musim terakhir. Koleksi golnya mencapai 35 gol di semua ajang dua musim silam (2021/22). Jumlah itu jauh meninggalkan Andre Silva (17 gol) di peringkat kedua.
Produktivitas Nkunku sebenarnya agak menurun musim lalu. Ia “cuma” bisa mengemas 23 gol atau 12 gol lebih sedikit dibanding torehannya di musim sebelumnya. Meski begitu, Nkunku tetap tercatat sebagai pengoleksi gol terbanyak Leipzig. Ia unggul tujuh gol dari Timo Werner (16 gol) selaku pemain tersubur kedua.
Selain produktivitas golnya, Nkunku juga bisa diandalkan lantaran dirinya bisa bermain di berbagai posisi seperti gelandang serang, penyerang sayap, maupun ujung tombak.
Bagaimana dengan Jackson? Kiprahnya agak sedikit berbeda. Kalau potensi Nkunku sudah tampak dari bêberapa tahun silam, sinar cemerlang Jackson baru benar-benar terpancar bersama Villarreal musim lalu.
Striker berkebangsaan Senegal itu berkontribusi dalam 18 gol lewat catatan 13 gol dan 5 assist di semua ajang. Namun, yang paling istimewa, sebanyak 9 gol dan 2 assist ia lesakkan di delapan laga terakhir La Liga guna mengantar Villarreal finis di peringkat lima klasemen akhir.
Dalam rentang periode tersebut, Villarreal hanya mengoleksi 20 gol. Dengan kata lain, kontribusi gol Jackson mencapai 50% lebih. Skuat The Yellow Submarine akhirnya meraih hasil positif lewat catatan lima kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah.
Di situs Football Talent Scout menyebutkan bahwa Jackson layak dilabeli sebagai Neymar dari Senegal. Ia dinilai memiliki kelebihan dalam hal penguasaan dan memproteksi bola, punya kaki kanan dan kiri yang sama bagusnya, serta memiliki kecepatan dan kemampuan duel udara yang baik.
===
BOKS DATA
KONTRIBUSI GOL NKUNKU DAN JACKSON MUSIM LALU (DI SEMUA AJANG)
- Christopher Nkunku (RB Leipzig)
Main: 36 kali
Menit bermain: 2.732’
Gol: 23
Assist: 9
*Nkunku merupakan pencetak gol terbanyak RB Leipzig musim lalu
2. Nikolas Jackson (Villarreal)
Main: 38 kali
Menit bermain: 2.117’
Gol: 13
Assist: 5
*Jackson merupakan pencetak gol terbanyak media Villarreal musim lalu