Ketertarikan Tottenham Hotspur kepada James Maddison mulai menghadirkan tanda-tanda positif. Pekan depan, Maddison sudah dijadwalkan menjalani tes medis.
Dalam dua pekan terakhir, Maddison merupakan pemain yang paling sering dikait-kaitkan dengan Spurs. Newcastle kabarnya juga tengah mendekati Maddison. Akan tetapi, Spurs unggul beberapa langkah lantaran sudah menjalin kesepatakan lisan dengan sang pemain.
Menurut Sky Sports, Maddison bahkan sudah dijadwalkan menjalani tes medis di Spurs pekan depan.
Maddison sebenarnya bukanlah pemain yang bakal dilepas Leicester. Namun, akibat dari kegagalan The Foxes bertahan di Premier League, manajemen terpaksa membuka diri terhadap penawaran yang masuk.
Leicester kabarnya sudah sepakat dengan tawaran 40 juta poundsterling yang diajukan Spurs. Apalagi, kontrak pemain berusia 26 tahun itu bakal habis musim depan. Dengan melepas Maddison ke klub lain di bursa transfer musim panas ini, Leicester tak perlu khawatir sang gelandang pergi dengan status free transfer alias gratis.
Jika proses transfer Maddison berjalan lancar, hal tersebut bakal semakin menunjukkan keseriusan pelatih anyar, Ange Postecoglou, dalam mempersiapkan tim.
Sebelumnya, Spurs sudah resmi memboyong Guglielmo Vicario (eks kiper Empoli) dan mempermanenkan Dejan Kulusevski yang sebelumnya berstatus pinjaman dari Juventus. Nama yang disebut terakhir bahkan langsung diikat kontrak jangka panjang selama lima tahun.
*Penebar ancaman ke gawang lawan
Lantas, seberapa bagus kualitas Maddison untuk Spurs? Yang jelas, ia merupakan salah satu personil tim nasional Inggris di Piala Dunia 2022 silam.
Pemanggilan itu tak lepas dari performa bagusnya di level klub. Berkat koleksi 10 golnya musim lalu, ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua Leicester setelah Harvey Barnes (13 gol).
Selain itu, Maddison juga masih lebih produktif dibanding dua striker utama Leicester, yakni Kelechi Iheanacho (8 gol) dan Jamie Vardy (6 gol).
Dari hasıl penelusuran Jebreeetmedia, Maddison memang punya potensi sebagai penebar ancaman ke gawang lawan, terutama jika berkaca pada data statistik.
Jika dihitung sejak musim perdananya bergabung bersama Leicester (2018/19), Maddison setidaknya menempatkan dirinya dalam 10 besar di beberapa kategori statistik.
Yang tertinggi adalah soal jumlah membuat peluang. Ia tercatat sudah membuat 347 peluang sejak musim debutnya dan jumlah tersebut merupakan yang ketiga tertinggi di antara seluruh pemain Premier League.
Selain itu, Maddison juga mencuat dalam hal melepas tembakan (389 kali/peringkat keempat), mengkreasi peluang emas (50 kali/peringkat ketujuh), dan mencetak assist (32 kali/peringkat kedelapan).
Beragam data statistik itu setidaknya bisa menggambarkan betapa Maddison berpeluang sebagai senjata andalan baru Spurs musim depan. Amunisi skuat The Lilywhites juga akan semakin lengkap lantaran sudah memiliki pemain sekaliber Harry Kane dan Son Heung-Min di lini serang.