Liverpool terus menari di lantai bursa transfer. Dalam sepekan terakhir, mereka sibuk mempersiapkan kedatangan Dominik Szoboszlai dari RB Leipzig.
Kehadiran Szoboszlai diyakini bakal mempersolid kekuatan lini tengah The Reds jelang bergulirnya musim baru 2023/24. Apalagi, mereka juga sudah lebih dulu sukses mendatangkan eks gelandang Brighton yang juga pemenang Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Argentina, Alexis Mac Allister.
Kabar soal bakal bergabungnya Szoboszlai baru merebak dalam sepekan terakhir. Sebelum-sebelumnya, hampir tak pernah muncul nama pemain timnas Hungaria di radar transfer Liverpool.
Menurut Sky Sports, manajemen Liverpool sudah lebih dulu mendekati perwakilan Szoboszlai pada awal pekan silam. Perundingan berjalan lancar karena sang pemain juga tertarik merapat ke Anfield.
Segalanya berlangsung cepat. Pada Jumat malam (30/6) waktu Inggris, skuat Merseyside Merah bahkan sudah sampai di titik siap menebus release clause Szoboszlai senilai 60 juta poundsterling.
Kini, Szoboszlai juga sudah lolos tes medis. Ia bakal diikat kontrak selama lima tahun ke depan. Pengumuman resmi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Jika seluruh proses berjalan lancar, Szoboszlai bakal menjadi rekor penjualan termahal Leipzig. Sebelumnya, rekor itu diukir Christopher Nkunku yang juga baru pindah ke Chelsea di bursa transfer musim panas ini. (52 juta pound).
Lantas, mengapa Liverpool begitu cekatan dalam mendapatkan Szoboszlai? Jika mengacu pada data statistik, pemain yang baru berusia 22 tahun itu bisa mendatangkan produktivitas.
Sky Sports membandingkan beragam data statistik terkait performa Szoboszlai dengan gelandang-gelandang Liverpool musim lalu (khusus Bundesliga dan Premier League). Hasilnya cukup memukau.
Kontribusi Szoboszlai jauh lebih kentara dibanding para personil lini tengah Liverpool seperti Diogo Jota, Harvey Elliot, Curtis Jones, Stefan Bajcetic, Fabinho, hingga Jordan Henderson. Ia bahkan tak sekedar unggul dari nama-nama tersebut, tapi juga teratas di beberapa aspek, semisal jumlah koleksi gol (6 gol), assist (8), shot on target (29), menciptakan peluang (71), dan umpan di kotak penalti lawan (177).
Jika dikalkulasi dari seluruh penampilannya di semua ajang musim lalu (tidak hanya di Bundesliga), Szoboszlai berhasil mengoleksi 10 gol dan 13 assist dari total 46 penampilannya. Dengan kata lain, ia memiliki rataan 0,55 gol atau assist per setiap 90 menit. Menurut Sky Sports, hanya Nkunku yang punya catatan lebih baik dibanding Szoboszlai lewat koleksi 23 gol dan 9 assist (0,63 gol/assist per laga).
Koleksi 10 gol Szoboslai di semua ajang musim lalu itu bahkan hanya kalah tajam dari tiga penggawa Liverpool, yakni Mohamed Salah (30 gol), Darwin Nunez (15 gol), dan Roberto Firminho (13 gol) selaku para bomber andalan The Reds. (*Lihat boks data)
Keistimewaan lain Szoboszlai juga tersaji dalam hal pergerakannya. Sejatinya, Szoboszlai merupakan gelandang serang. Akan tetapi, ia tak hanya mahir dalam menguasai dan menggiring bola maupun mengatur serangan, tapi juga dianugerahi kecepatan dan kepercayaan diri tinggi. Berbekal 863 sprint yang dilakukannya musim lalu, Szoboszlai merupakan pemain Leipzig dengan jumlah sprint terbanyak.
===
BOKS DATA
Torehan Gol Szoboszlai dan Para Pemain Liverpool Musim Lalu
- Mohamed Salah – 30 gol
- Darwin Nunez – 15 gol
- Roberto Firmino – 13 gol
- Dominik Szoboszlai – 10 gol
- Diogo Jota – 7 gol
- Cody Gakpo – 7 gol
- Harvey Elliot – 5 gol
- Luiz Dias – 5 gol
- Trent Alexandre-Arnold – 4 gol
- Fabio Carvalho – 3 gol