Mason Mount akhirnya resmi berlabuh di Manchester United. Setelah melalui proses yang cukup alot, Mount kini menjadi bagian penting dari Setan Merah, terutama jika merujuk pada nomor punggung 7 yang bakal dikenakannya.
Saat kebanyakan tim menggangp nomor punggung 10 sebagai nomor keramat, di United justru nomor punggung 7 yang diagung-agungkan.
Pada 4 November 2022, situs resmi United bahkan sempat mengunggah artikel yang berjudul “Number Seven: More Than Just A Shirt”. Dalam artikel itu, tertuang beragam info mendetail dan ucapan Eric Cantona – selaku salah satu legenda yang sempat mengenakan nomor punggung tersebut – menggambarkan segalanya.
“Secara umum, biasanya nomor 10. Tapi di Manchester United berbeda. Kami punya tempat tersendiri untuk nomor 7. Nomor ini diperuntukkan bagi pemain yang bisa mengubah situasi, seorang pemain yang wajib bergerak bebas,” ujar Cantona di artikel tersebut.
“Sir Alex Ferguson memberikan nomor itu untuk saya. Saya bermain dengan gaya sepak bola jalanan, seakan saya bermain dengan teman-teman saya dan ternyata para fan menyukai tipikal pemain seperti itu,” sambung Cantona.
Simak pula apa yang diutarakan sosok legendaris lain yang juga pengguna nomor punggung 7, David Beckham, di artikel tersebut.
“Saya sudah menjadi penggemar United sejak saya masíh berusia empat atau lima tahun. Seingat saya, Anda selaku fan United, selalu paham arti penting dari jersey nomor 7,” ujar Beckham.
Beckham bahkan masih ingat betul kala suatu hari, ia diminta ke ruangan Sir Alex. Sang pelatih lalu menjelaskan bahwa Beckham bakal mengenakan jersey nomor 7.
“Saya langsung menangis terharu. Ayah saya merupakan orang yang pertama kali saya telefon untuk mengabarkan hal tersebut. Ia merupakan fan fanatik United dan saya merupakan anaknya yang bermain di United dan mengenakan nomor 7, jadi kami tahu maknanya,” lanjut Beckham.
Jauh sebelum hari itu berlangsung, Beckham bahkan paham betul bagaimana insting luar biasa Sir Alex dalam menentukan siapa yang berhak mengenakan nomor punggung tersebut.
“Ketika awal-awal saya ikat kontrak dengan United, Sir Alex mengatakan kepada saya bahwa suatu hari nanti, saya yang akan mengenakan nomor tersebut. Momen itu tak akan saya lupa, apalagi yang mengatakan kepada saya adalah seorang pelatih sarat pengalaman seperti Sir Alex,” ujar Beckham.
Kini Giliran Mount
Kini, giliran Mount yang bakal mendapat privilige tersebut. Rabu petang (6/7) waktu Indonesia, akun resmi Instagram United sudah mengunggah beberapa foto dan cuplikan video Mount mengenakan nomor punggung 7 tersebut.
Ia menjadi penerus dari para sosok legendaris United setelah Cristiano Ronaldo – selaku pemain terakhir yang mengenakan nomor tersebut – pindah ke Al Nassr.
Memang, tidak semua nama-nama yang pernah mengenakan nomor tersebut sepenuhnya mendulang kesuksesan di Old Trafford, seperti yang ditulis di artikel tersebut. Hanya George Best, Bryan Robson, Cantona, Beckham, dan Ronaldo yang pada akhirnya benar-benar mendapat tempat khusus dalam sejarah perjalanan United.
Meski begitu, bukan berarti pengguna nomor 7 United lainnya tak dianggap. Selain bernama besar, mereka juga tetap menjadi pemain kunci, semisal Michael Owen (2009-12), Antonio Valencia yang juga pernah menjabat sebagai kapten tim (2012-13), Angel Di Maria (2014-15), Memphis Depay (2015-17), Alexis Sanchez (2017-20), dan Edinson Cavani (2020-21).
Mount seakan sadar bahwa ada tanggung jawab besar yang akan dipikulnya di United. Meski begitu, ia menyatakan bahwa dirinya sudah siap berkelana bersama Setan Merah.
“Tak mudah untuk meninggalkan klub yang membesarkan Anda. Akan tetapi, United akan menghadirkan tantangan baru di karier saya. Dari pengalaman menghadapi United, saya tahu betul betapa kuatnya United dan saya tak sabar untuk menjadi bagian dari tim ini dalam merebut banyak gelar,” ujar Mount.
“Saya sangat berambisi. Saya paham betul betapa luar biasanya memenangi trofi mayor dan perjuangan mendapatkannya. Saya akan memberikan seluruh kemampuan saya untuk meraih sukses tersebut bersama United,” lanjut Mount.
Kalau dulu Beckham dan Cantona mendapat kepercayaan penuh Sir Alex, maka hal serupa juga didapat Mount dari Erik ten Haag.
“Semua orang bisa melihat bagaimana klub ini melakukan langkah besar di bawah kepelatihan Erik ten Haag. Saya sudah bertemu dan berdiskusi soal rencananya ke depan. Saya benar-benar tak sabar untuk memulai musim baru,” tutup Mount.