Cesar Azpilicueta dan Granit Xhaka memutuskan pindah ke klub luar Inggris pada Kamis (6/7). Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen masing-masing menjadi klub baru mereka.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, mengakhiri 11 tahun pengabdiannya di The Blues yang diwarnai sejumlah trofi. Ia menerima ikatan semusim yang ditawarkan Atletico Madrid.
“Sulit mengungkapkan perasaan saya. Perjalanannya luar biasa,” ucap Azpilicueta seperti dikutip BBC. “Saya merasa telah memberikan segalanya. Saya menyukainya. Chelsea adalah rumah saya, dan akan selalu demikian. Semoga saya bisa kembali dengan peran berbeda,” tambah sang kapten dalam video di media sosial Chelsea.
Azpilicueta juga menyatakan bahwa momen tertinggi dalam kariernya tak lain ketika klub London Barat itu memenangi Liga Champion di Porto pada 2021. “Trofi itu adalah yang pertama saya sebagai kapten,” ujarnya.
Dalam lebih dari sedekade keberadaannya di Stamford Bridge, Azpilicueta menggoreskan 17 gol dari 508 penampilan dan telah merasakan banyak gelar. Sang bek mencatat rekor klub dengan 13 penampilan di final.
Pemain binaan Osasuna ini meraih gelar Premier League pada 2015 di bawah arahan Jose Mourinho. Dua tahun kemudian, Azpi kembali mengangkat trofi Prem, kali ini dilatih Antonio Conte. Pada 2021, ia menjadi kapten kedua Blues yang mengangkat trofi Liga Champion saat dilatih Thomas Tuchel. Ia juga merasakan dua gelar Liga Europa.
Pesepak bola kelahiran Zizur Mayor ini merupakan salah satu dari enam pemain yang memenangi Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champion, Piala Super Eropa, dan FIFA Club World Cup.
Azpilicueta memulai kariernya di klubnya sejak kecil, Osasuna. Sang bek sayap tampil dua musim di Marseille sebelum pindah ke Chelsea dengan transfer 6,5 juta pound saja pada Agustus 2012.
Bek berusia 33 tahun ini menjadi salah satu pemain yang awet bertahan dalam sedekade yang penuh gejolak di Stamford Bridge. Azpi telah merasakan penanganan 10 manajer dan pergantian kepemilikan.
Pencatat 44 kap di timnas Spanyol ini sempat diisukan pindah ke Barcelona tahun lalu sebelum meneken perpanjangan kontrak selama dua tahun di Chelsea. Namun, seperti beberapa pemain Blues lainnya, Azpilicueta mesti pindah seturut masa transisi di bawah bos baru, Mauricio Pochettino.
Dari Arsenal, mantan kapten, Granit Xhaka, akan berseragam Bayer Leverkusen per musim depan. Gelandang asal Swiss itu menanda tangani ikatan selama lima tahun di klub Bundesliga itu.
View this post on Instagram
Xhaka direkrut Arsenal pada 2016 dari klub Jerman lainnya, Monchengladbach. Biaya transfernya saat itu ditengarai ada di rentang 30-35 juta pound.
Eks pemain Basel itu sempat menjadi kapten The Gunners pada 2019. Namun, ban kapten tidak lagi ia kenakan setelah terlibat perselisihan dengan sejumlah fan Gunners saat diganti dalam laga menghadapi Crystal Palace pada Oktober 2019.
Xhaka mengaku hampir meninggalkan klub London Utara itu setelah kejadian perselisiihan tersebut. Sang gelandang hanya sebulan mengenakan ban kapten yang diberikan pelatih Unai Emery musim itu.
The Gunners menolak pinangan 15 juta euro untuk Xhaka yang diberikan Roma pada 2021. Setelahnya, pemain dengan catatan 13 gol dari 115 penampilan bersama timnas Swiss itu menerima perpanjangan kontrak selama setahun hingga 2024.
Dalam delapan musim di Emirates Stadium, Xhaka mencetak 23 gol dalam 297 penampilan. Ia merasakan dua Piala FA bersama Arsenal.
Leverkusen bersedia mengeluarkan 25 juta euro untuk mendapatkan gelandang berusia 30 tahun itu. Klub asal North Rhine-Westphalia ini tengah mencoba menaikkan kekuatan setelah finis di peringkat keenam di Bundesliga. Pasukan besutan Xabi Alonso bisa mencapai semifinal Liga Europa musim silam.