Sudah tujuh tahun berlalu sejak Leicester menjadi tim juara bertahan terakhir yang justru takluk di pekan pembuka. Namun, bukan berarti di musim-musim berikutnya minim kejutan.
Keberhasilan Leicester menjuarai Premier League 2015/16 akan selalu dikenang sebagai salah satu kejutan terbesar di kasta tertinggi Inggris. Apalagi, The Foxes nyatanya langsung tak berdaya di laga pembuka musim berikutnya (2016/17).
Kala itu, skuat asuhan Claudio Ranieri harus takluk 1-2 dari tim promosi, Hull City. Sejarah pun mencatat The Foxes sebagai tim juara bertahan terakhir yang justru langsung kalah di pekan pembuka musim berikutnya.
Sejak itu, memang belum ada lagi tim juara bertahan yang menelan kekalahan di pekan pembuka. Namun, bukan berarti tak ada kejutan yang hadir di musim-musim berikutnya.
Jebreeetmedia coba menyusun beragam kejutan di pekan pertama dalam lima mustim terakhir.
Musim 2022/23: Manchester United 1-2 Brighton
United memasuki era baru di kepelatihan Erik ten Hag. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu awalnya diyakini bakal menghadirkan langkah awal yang mulus dalam memulai musim.
Yang terjadi justru sebaliknya. Tampil di depan pendukungnya sendiri, Setan Merah malah takluk 2-3 dari Brighton. Dua gol yang dicetak Pascal Gross di babak pertama, cuma bisa dibalas satu gol oleh United lewat gol bunuh diri Alexis Mac Allister (menit 68’).
Sepanjang sejarah Brighton, kemenangan tersebut menjadi keberhasilan pertama mereka dalam mencuri tiga poin dari kunjungan ke Old Trafford.
Padahal, selain kehadiran ten Hag selaku nahkoda tim yang baru, skuat Manchester Merah sangat bernafsu mengalahkan Brighton di laga tersebut.
Hal itu lantaran pada pertemuan terakhir kedua tim yang berlangsung tiga bulan sebelumnya, tepatnya di pekan 36 musim 2021/22 (7 Mei 2022), United kalah telak 0-4 di kandang Brighton.
Musim 2021/22: Brentford 2-0 Arsenal
Setelah 74 tahun absen, Brentford sukses mengawali kembalinya mereka ke kasta tertinggi Inggris dengan kemenangan 2-0 atas Arsenal di pekan pembuka.
Gol pertama Brentford yang dicetak Sergi Canos, sempat diprotes para pemain Arsenal lantaran menganggap bola sudah lebih dulu keluar lapangan dalam proses gol tersebut.
Arsenal yang kala itu tampil tanpa dua striker terbaiknya, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, berupaya membalas. Sempat ada beberapa peluang dari Emile Smith Rowe dan Nicolas Pepe meski ujung-ujungnya gagal menjadi gol.
Sebaliknya, Brentford justru berhasil mengoptimalkan celah dari permainan terbuka Arsenal untuk mencetak gol kedua yang sekaligus memastikan raihan tiga poin perdana.
Musim 2020/21: Liverpool 4-3 Leeds
Leeds kembali naik kasta ke Premier League setelah penantian panjang selama 16 tahun. Namun, lawan berat langsung menghadang di pekan pembuka, Liverpool.
Laga di Anfield itu berlangsung sengit lantaran skuat asuhan Marcelo Bielsa tampil gigih demi mengimbangi pasukan Juergen Klopp. Hal itu begitu kentara dari papan skor.
Liverpool sempat tiga kali unggul. Akan tetapi, Leeds tiga kali pula berhasil menyamakan kedudukan. Rinciannya sebagai berikut. Gol pembuka Mohamed Salah (menit 4’) dibalas gol Jack Harrison (12’). Begitu pula gol Virgil van Dijk (20’) yang dibalas Patrick Bamford (30’).
Gol ketiga The Reds yang dicetak Salah (33’) juga kembali disamakan The Whites lewat gol Mateusz Klich (66’).
Hingga akhirnya Salah sukses menggenapi torehan hattrick-nya lewat gol menit-menit akhir (88’) yang sekaligus menjadi gol penentu kemenangan skuat Merseyside Merah.
Musim 2019/20: Man. United 4-0 Chelsea
Saat mengawali musim, tak ada yang lebih spesial dari keberhasilan mengukir rekor kemenangan atas tim pesaing. United melakukannya kontra Chelsea di Old Trafford.
Dua gol Marcus Rashford (18’, 67’), yang dibarengi tambahan satu gol dari Anthony Martial (65’) dan David James (81’), menggenapi kemenangan 4-0 tuan rumah.
Pesta empat gol tanpa balas itu juga menjadi kemenangan kandang terbesar The Red Devils atas The Blues sejak 1965.
Sebaliknya bagi Chelsea, kekalahan itu menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah mereka di pekan pembuka liga.
Skuat London Biru bahkan untuk pertama kalinya terjun bebas ke zona degradasi (usai laga terakhir pekan pertama) sejak terakhir kali mengalami nasib serupa pada 30 September 2000.
Musim 2018/19: : Liverpool 4-0 West Ham
Kemenangan ini menjadi kemenangan kandang terbesar Liverpool di pekan pembuka sejak 1932. Catatan spesial itu lahir berkat gol-gol dari Salah (19’), Sadio Mane (45’, 53’), dan Daniel Sturridge (88’).
Dua gol Mane bahkan menjadikan bintang senegal tersebut sebagai bintang The Reds yang selalu berhasil mencetak gol di pekan pembuka dalam tiga musim berturut-turut. Ia menyamai torehan sebelumnya yang diukir John Barnes pada musim 1989/90, 1990/91, dan 1991/92.
Sebaliknya, West Ham justru meradang. Lantaran kekalahan ini menjadi kekalahan ke-12 West Ham di pekan pembuka. Jumlah kekalahan tersebut juga menjadikan The Hammers sebagai tim yang paling sering kalah di laga pembuka musim.