Musim baru sudah tiba. Sang juara bertahan memberikan bukti bahwa mereka tidak berniat melepaskan genggaman dari trofi musim ini.
Kemenangan tiga gol tanpa balas dihasilkan Manchester City pada pembukaan Premier League musim ini atas tuan rumah Burnley. Hasil meyakinkan di Turf Moor pada Jumat (11/8) ini tampak menempatkan City sebagai favorit utama kampiun.
Sekurangnya ada empat hal yang menjadi perbincangan dari hasil pertandingan pertama ini.
Peringatan awal sang juara bertahan
Tripoin dengan hasil meyakinkan dari Turf Moor ini tak ayal menjadi tanda awal peringatan dari Man. City buat para penantangnya.
The Cityzens tampil mendominasi laga tandang mereka ini. Pasukan Pep Guardiola melepaskan selusin tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang Burnley.
Sang juara bertahan juga mencatatkan 70% penguasaan bola di laga pembuka ini. Tuan rumah hanya mampu empat kali menembak, dengan tiga yang meleset.
Para penantang bakal harus bekerja ekstrakeras untuk bisa menumbangkan City.
Dua dari Haaland dengan catatan
Erling Haaland menjadi bintang kemenangan City dengan dua gol. Penyerang Norwegia ini membuat awal mengesankan melanjutkan rekor gol semusim pada musim lalu tersebut.
Eks pemain Dortmund itu hanya butuh 185 detik untuk membuka rekening golnya musim ini. Gol pembuka itu hasil tembakannya menyambut sundulan Rodri atas umpan Kevin de Bruyne.
Gol kedua Haaland hadir dari tembakan melengkung kaki kirinya pada menit ke-36. Bola bersarang di pojok atas gawang Burnley yang dikawal kiper baru yang merupakan kiper timnas junior Inggris, James Trafford. Rodri menorehkan gol ketiga City pada menit ke-75.
Meski mencetak dua gol pada paruh pertama, Haaland tidak mendapat sambutan hangat dari bos Pep Guardiola saat turun minum. Guardiola terlihat memarahi strikernya itu saat berjalan ke lorong pemain. Sang bos bahkan sampai menepis kamera yang merekam dari dekat perdebatannya dengan Haaland.
“Ia ingin bola dari belakangnya dan bola tidak harus datang dari belakangnya. Kadang kala pemain harus bersabar untuk mendapatkan momen yang tepat. Ia tidak merasa frustrasi, saya juga tidak. Hal biasa dalam sepak bola. Jangan dramatis,” ucap Pep dikutip Daily Mail.
Haaland ditarik keluar pada menit ke-80 dan digantikan Cole Palmer. Walau tidak sampai akhir laga, dua golnya jelas memuaskan para fan City. Juga yang memasangnya di Fantasy Premier League. Apalagi yang menjadikannya kapten.
De Bruyne kambuh
Kemenangan City bukan tanpa ganjalan. Kevin de Bruyne hanya bermain selama 36 menit sebelum minta diganti. Rekrutan anyar musim panas ini, Mateo Kovacic, masuk menggantikan sang kapten.
Pemain Belgia ini tampak memegang hamstring. Cedera yang sama membuat De Druyne ditarik keluar di final Liga Champion kontra Inter Milan.
“Ia cedera lagi, sayangnya. Tempat dan posisinya sama seperti saat final Liga Champion. Pemulihannya berjalan baik, tapi kini kami akan kehilangan dirinya. Ia akan absen untuk sementara waktu. Saatnya untuk berbicara kepada dokter mengenai apa yang menimpanya,” ucap Pep Guardila seperti dikutip BBC.
Cityzens akan kehilangan sosok kreatif di tengah. De Bruyne menyumbangkan 10 gol dan 31 assist musim lalu yang berbuah trigelar buat City.
De Bruyne tampil selama setengah jam di Community Shield pekan lalu. Gelandang berusia 32 tahun itu menjadi salah satu algojo City yang gagal dalam adu penalti menghadapi Arsenal.
“Saya berharap ia baik-baik saja. Ia merupakan pemain yang mengagumkan,” ucap eks rekannya di City yang kini melatih Burnley, Vincent Kompany.
View this post on Instagram
Selamat datang, Burnley dan Kompany
Burnley merenda harapan pada musim ini berbekal hasil bagus musim lalu. Klub asal Lancashire ini berpromosi sebagai juara Championship Division.
Kompany mampu mengangkat The Clarets pada musim pertamanya melatih. Namun, pengetahuan mantan kapten City itu pun tidak cukup ngaruh buat menahan laju Manchester Biru.
Kekalahan telak ini tidak lantas membuat Kompany pesimistis. Kompany mencoba mengambil hikmah dari kiprah timnya, termasuk lima pemain baru dalam starternya plus seorang pemain yang melakoni debutnya.
“Secara keseluruhan kami memiliki peluang, dan kami tahu laga akan berat bagi kami. Kami harus mengambil sisi positif dari laga ini. Kita tidak bisa senang dengan kekalahan, tapi saya melihat cukup banyak hal yang menunjukkan bahwa kami telah membuat kemajuan sejak pertemuan kami dengan lawan,” ucap Kompany dikutip Manchester Evening News.
Luapan frustrasi yang merugikan juga menjadi pelajaran berharga buat tim promosi ini. Pemain pengganti, Anass Zaroury, diusir wasit saat injury time babak kedua karena tekel kerasnya terhadap Kyle Walker. Kartu kuning menjadi merah setelah pemeriksaan VAR.
The Clarets juga disorot karena insiden yang menimpa Rico Lewis. Tenaga muda Citeh ini terkena sambitan benda dari tribun pada babak pertama.
“Kami mendapati sebuah insiden yang terjadi saat sebuah benda dilemparkan kepada pemain Man. City, Rico Lewis. Hal ini tidak bisa dimaklumi. Orang yang bertanggung jawab telah dikenali dan dikeluarkan dari stadion oleh polisi. Setiap individu yang didapati bersalah melemparkan sesuati di dalam stadium akan dilarang masuk stadion,” begitu pernyataan Burnley.