Liverpool membawa pulang satu poin saat berkunjung ke Chelsea pada Ahad (13/8) petang. Latar belakang persaingan brutal di bursa transfer yang turut memanaskan berlanjut sampai setelah laga.
Selama bermusim-musim, dua klub ini bersaing di Premier League. Sesekali gesekan beralih ke kompetisi di luar lapangan, apa lagi kalau bukan di bursa jual beli pemain. Musim ini, persaingan transfer kedua kubu mencapai puncaknya.
Yang lagi hot pada beberapa hari terakhir minggu lalu tak lain adalah persaingan di bursa transfer, secara spesifik buat gelandang bertahan. Chelsea berkesempatan memenangi perebutan dua pemain di posisi tersebut, yakni Romeo Lavia dari Southampton dan Moises Caicedo dari Brighton.
Liverpool membidik Lavia sebelum The Blues menelikung. Saat Si Merah “membalas” dengan menawar sangat tinggi Caicedo yang jadi incaran utama Chelsea, klub London Barat itu berusaha menyamainya dan memaksimalkan kecenderungan si pemain memilih Biru daripada Merah.
Mauricio Pochettino, bos baru yang sedang getol merombak Chelsea, menyatakan akan menambah lagi beberapa pemain. Blues merupakan salah satu kubu terboros di dua jendela transfer terakhir.
Arsitek Liverpool, Jurgen Klopp, dengan kiprah yang kerap terbatasi seretnya anggaran klub, tak kuasa menahan godaan untuk menyindir rival. “Itulah yang setiap manajer Chelsea inginkan, dan biasanya sih mereka mendapatkannya,” ujar Klopp dikutip FourFourTwo.
Kendati sengit di bursa transfer, dua klub berseteru berbagi angka di pertandingan Minggu itu. Gol Luis Diaz pada menit ke-18 disamakan gol bek baru Blues, Axel Disasi, di menit ke-37. Tidak ada tambahan gol meski pertandingan mendapatkan bumbu tambahan dari jendela transfer.
Sambil menunggu kehadiran penguatan anyar lain, Si Biru telah merekrut beberapa pemain. Selain Disasi, Blues mencomot pemain-pemain seperti Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, dan Roberto Sanchez. Sejumlah pemain lagi telah hengkang, seperti Kai Havertz, Mason Mount, Mateo Kovacic, N’Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, dan Cesar Azpilicueta.
Sanchez, Disasi, Jackson, dan Levi Colwill yang dipromosikan dari tim junior tampil sebagai starter dalam jamuan untuk Liverpool. Maatsen, juga naik dari U-21, dan Lesley Ugochukwu turun sebagai pemain pengganti.
Liverpool mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai pada musim ini. Keduanya tampil sejak awal. Ben Doak, sayap dari tim junior, masuk pada babak kedua.
Klopp memilih untuk menghargai satu poin yang dibawa pulang pasukannya dari Stamford Bridge.
“Start kami cukup meyakinkan. Kami memastikan diri tidak seperti ingin berkelahi di tempat parkir. Kami lalu membiarkan Chelsea masuk. Kami bertarung keras. Laga yang sangat ketat bagi kedua tim.
Di babak kedua, kami harus mengatasi tekanan dengan bertahan. Pada akhirnya, kami meraih poin. Okelah. Ada beberapa hal yang saya sukai, dan beberapa yang tidak. Kami meraih satu poin dan akan terus membangun tim,” tutur Klopp.