Tottenham untuk pertama kalinya menjalani laga tanpa Harry Kane. Sementara itu, Chelsea dan Liverpool beradu komposisi pemain baru.
Ada empat tim yang menjalani laga pembuka musim di hari Minggu, (13/8). Tottenham Hotspur ditahan imbang 2-2 kala bertandang ke Brentford, sedangkan Chelsea berbagi poin dengan Liverpool lewat skor 1-1.
Bagi Spurs, raihan satu poin dari Gtech Community Stadium tetap menjadi hal positif, terutama setelah perginya Kane selaku bomber andalan mereka ke Bayern Munich.
Tanpa Kane, Spurs toh tetap bisa melesakkan dua gol lewat aksi Cristian Romero dan Emerson Royal. Pelatih anyar Spurs, Ange Postecoglou, juga setidaknya berhasil mempertahankan keseimbangan tim.
Hal itu tergambar dari data statistik. Menurut Flashscore, Spurs tak hanya lebih mendominasi penguasaan bola (69% berbanding 31%), tapi juga lebih sering menekan (18 tembakan berbanding 11 tembakan).
Sementara itu, di laga Chelsea vs Liverpool yang berlangsung setelah Brentford vs Spurs rampung, penonton disuguhkan dengan aksi wajah baru yang ditampilkan kedua pelatih serta dua gol yang dianulir VAR
Disadur dari berbagai sumber, Jebreeetmedia coba menyusun hal-hal menarik dari dua laga tersebut.
- Son Debut Sebagai Kapten
Sejak bergabung ke Spurs di tahun 2015, Son kerap berada di bawah bayang-bayang Kane. Berhubung tandemnya tersebut sudah pindah ke Bayern, Son ibarat mendapat kesempatan sekaligus tantangan untuk menjadi andalan rekan-rekannya.
Pasalnya, Son kini resmi diangkat sebagai kapten utama Spurs. Sayang, tanggung jawab besar tersebut belum diikuti dengan performa bagus pemain asal Korea Selatan tersebut.
Ia tak hanya gagal menyumbang gol, tapi juga harus rela digantikan Ivan Perisic saat laga me=asih tersisa sekitar 15 menit.
2. Maddison Lagi, Maddison Lagi
Bergabungnya James Maddison yang dibeli Spurs dari Leicester, langsung menghadirkan catatan positif. Ia berhasil menyumbang satu assist untuk gol Romero.
Berkat tambahan satu assist tersebut, Maddison berarti sudah terlibat langsung dalam delapan gol dari total sembilan penampilannya kontra Brentford.
3. Tetap Produktif Tanpa Toney
Brentford bukannya tampil buruk menghadapi Spurs. Skuat asuhan Thomas Frank itu tetap memberi perlawanan meski tak diperkuat bomber utama mereka, Ivan Toney, karena hukuman skorsing.
Dua andalan Brentford yang biasa bekerja sama dengan Toney di lini depan, Bryan Mbeumo dan Joanne Wissa, berhasil menutupi celah yang ditinggal Toney tersebut. Terbukti nama Mbeumo dan Wissa masuk dalam daftar pencetak gol. Catatan positif itu akan sangat berarti bagi Brentford saat Toney kembali dalam tim.
4. Tampilnya Para Andalan Baru
Sementara itu, laga Chelsea versus Liverpool juga tak kalah menarik, terlebih karena kedua tim sama-sama menurunkan bintang-bintang anyar mereka.
Di kubu Chelsea, tiga rekrutan baru mereka langsung diturunkan, yakni Robert Sanchez (kiper/eks Brighton), Axel Disasi (bek/AS Monaco), dan Nicolas Jackson (striker/Villarreal). Dari ketiga nama tersebut, hanya Disasi yang akhirnya berhasil mencetak gol.
Belum lagi jika nantinya Christopher Nkunku, selaku bomber baru The Blues, pulih dari cedera, bukan tidak mungkin produktivitas The Blues akan meningkat.
Di sisi lain, pelatih Juergen Klopp juga langsung menurunkan dua rekrutan baru mereka, yakni Dominik Szaoboslai dan Alexis Mac Allister, meski hasilnya belum optimal.
5. Dua Gol Dianulir
Seperti hasil akhir laga Brentford vs Spurs, laga Chelsea kontra Liverpool juga bisa berakhir 2-2. Akan tetapi, tayangan VAR mengeliminasi satu gol dari masing-masing kubu.
Liverpool sempat unggul 2-0 kala Mohamed Salah mencetak gol di menit 29’. Akan tetapi, gol pemain asal Mesir itu dianulir karena offside,
Hal serupa juga terjadi di Chelsea. Dua menit setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Disasi, skuat London Biru juga sempat kembali mencetak gol lewat Ben Chilwell. Akan tetapi, gol itu juga dianulir karena faktor serupa (offside).
Skor imbang 1-1 bertahan hingga aktir laga dan kedua tim harus puas berbagi poin.
View this post on Instagram