Serie A akan dimulai pada akhir pekan ini. Inter Milan menatap perubahan signifikan dalam skuad mereka, termasuk Romelu Lukaku.
Internazionale finis di peringkat ketiga Serie A musim silam. Inter menutup musim sebagai runner-up Liga Champion. Laga di Istanbul merupakan final pertama dalam lebih dari sedekade. Dengan catatan Inter itu, allenatore Simone Inzaghi dinominasikan sebagai pelatih terbaik versi UEFA.
“Saya senang dan berbagi nominasi itu dengan klub, para staf dan pemain, baik yang masih berada di sini maupun yang sudah pergi,” ucap adik dari Filippo Inzaghi itu seperti dikutip Football Italia.
Nerazzurri mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan musim silam. Sejumlah andalan 2022/23 hengkang dari San Siro, seperti Samir Handanovic, Milan Skriniar, Romelu Lukaku, Marcelo Brozovic, Edin Dzeko, dan Andre Onana.
“Jendela transfer rumit bagi hampir setiap pihak. Kami kehilangan beberapa pemain terbaik di posisinya di Italia, tapi mendatangkan sejumlah prospek cerah yang dapat mengangkat tim. Kami berubah banyak, sebagian karena pilihan kami, sebagian lagi karena keputusan pemain,” ucapnya.
Lukaku menjadi salah satu pemain yang memilih meninggalkan Inter walau pihak klub menginginkannya pindah secara permanen setelah masa peminjamannya dari Chelsea habis. Lukaku disebut tengah bernegosiasi dengan musuh besar Inter di Serie A, Juventus.
Inzaghi memaklumi pilihan penyerang asal Belgia itu. “Saya berterima kasih kepada Lukaku untuk apa yang telah ia berikan musim lalu. Saya dulu menginginkannya di sini dan akan senang hati ia lanjut di sini. Namun, ia membuat keputusan yang berbeda. Akhir yang mengecewakan karena ia disambut hangat oleh keluarga Inter,” tutur Inzaghi.
Walau Lukaku hijrah ke kubu rival, Inzaghi mengungkapkan optimismenya terhadap pemain-pemain anyar. Mantan striker Lazio itu menyatakan bahwa sosok-sosok baru seperti Marcus Thuram dan Marko Arnautovic siap menyumbangkan gol buat Inter seperti halnya Dzeko dan Lukaku musim lalu.
“Thuram telah fasih berbicara bahasa Italia. Itu akan membantu adaptasinya,” ungkap Inzaghi yang nota bene diisukan akan dipecat setelah pergantian tahun menyusul serangkaian hasil buruk Inter.
Pelatih yang meracik Lazio selama lima tahun sebelum pindah ke Inter pada 2021 itu menyatakan bahwa terdapat persaingan di setiap lini di timnya. Pertahanan menjadi kekecualian. Ia pun memastikan ketertarikan Nerazzurri kepada bek Prancis milik Bayern Munchen, Benjamin Pavard.
“Ia salah satu incaran, tapi saya tidak suka membicarakan pemain di tim lain. Ia bukan satu-satunya pilihan seturut kebutuhan kami di lini itu,” lanjut Inzaghi.
Jika berhasil menambah kekuatan di barisan pertahanan, Inter disebut akan semakin diunggulkan. Bahkan dengan perubahan cukup besar dalam tubuhnya bila dibandingkan dengan musim lalu, Inter dijagokan scudetto dan melangkah jauh lagi di Liga Champion. Inzaghi menolak sebutan favorit buat timnya.
“Saya enggak suka pembicaraan mengenai favorit. Saya ingin menang, tifosi layak mendapatkannya, dan sasaran kami adalah meraih trofi.
Jadwal pertandingan juga tidak menunjukkan apa apun. Musim lalu, ketika semua pihak berkata bahwa kami mendapat jadwal berat, kami malah menaikkan posisi di klasemen dengan delapan kemenangan dan satu seri di 10 pertandingan,” ucapnya.
Si Hitam-Biru bersiap membuka 2023/24 dengan menjamu Monza pada Sabtu (19/8) petang. Inzaghi memperkirakan laga itu akan emosional buat kubunya.
“Petang nanti akan terasa emosional. Saat itu adalah pertama kali kami melihat para fan sejak malam di Istanbul di mana mereka hadir secara luar biasa,” pungkas Inzaghi.
Monza mungkin akan menjadi bukti pertama keunggulan Inter musim ini dengan segala perubahannya.