Manchester City kembali tampil dominan dan kali ini, Fulham yang menjadi korbannya lewat skor 5-1 di Etihad Stadium, Sabtu (2/9). Dari lima gol City tersebut, tiga di antaranya lahir dari Erling Haaland. Rekor-rekor baru pun lahir.
City unggul lebih dulu berkat gol pembuka laga yang dicetak Julian Alvarez (menit 31’). Akan tetapi, dua menit berselang, Fulham membalas lewat gol Tim Ream.
Skor 1-1 membuat laga bertambah sengit karena Fulham menyuguhkan perlawanan. Jelang turun minum, protes para pemain Fulham terhadap gol kedua City yang dicetak Nathan Ake, merupakan salah satu buktinya. Hal itu lantaran mereka mengganggap bek City lainnya, Manuel Akanji, sudah berada dalam posisi offside dalam proses gol Ake. Pada akhirnya, gol itu dianggap sah oleh wasit Michael Oliver dan para asistenya.
Fulham baru benar-benar melunak di babak kedua. Selain karena tiga kali dibobol Erling Haaland, presentase penguasaan bola mereka juga jeblok, yakni hanya 26% berbanding City yang sampai di angka 74%.
Jadi, biang keroknya jelas Haaland. Torehan tiga golnya tersebut tak hanya menyudahi perlawanan Fulham, tapi juga menghadirkan catatan baru di buku rekor.
Ini merupakan hattrick ketujuh Haaland selama berseragam Manchester Biru. Mengingat ia baru menjalani musim keduanya di Premier League, catatan itu layak diapresiasi lebih.
Menurut Squawka, koleksi tujuh hattrick Haaland tersebut juga membuatnya lebih unggul dibanding striker-striker legendaris Premier League seperti Les Ferdinand, Teddy Sheringham, Carlos Tevez, Fernando Torres, hingga Mohamad Salah.
Catatan impresif lain yang digoreskan Haaland soal keterlibatan aktifnya dalam membobol gawang lawan. Menurut Opta, Haaland kini sudah terlibat langsung dalam 50 gol di Premier League lewat rincian 41 gol dan 9 assist. Catatan itu ia bukukan hanya dalam 39 penampilan.Dengan demikian, Haaland mematahkan rekor serupa yang sebelumnya dipegang striker legendaris Manchester United, Andrew Cole (43 penampilan).
Beragam catatan positif Haaland di atas terasa lebih spesial karena sebelumnya, Haaland justru selalu gagal mencetak gol di empat penampilan terakhirnya di Etihad. Apalagi, awal pekan silam, ia juga baru menerima gelar UEFA Men’s Footballer of the Year.