Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Drakor Ala Calcio Italia: Bonucci akan Bawa Mantan ke Meja Hijau
    Liga Italia

    Drakor Ala Calcio Italia: Bonucci akan Bawa Mantan ke Meja Hijau

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaSeptember 15, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Leonardo Bonucci, Juventus mencegahnya melakukan hal yang paling ia cintai. (foto: twitter fabrizioromano)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Leonardo Bonucci menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap mantan klubnya, Juventus. Drama ini mencuat setelah perselisihan Bonucci dengan pelatih yang berujung kepada keluarnya sang bek dari Juventus Stadium.

    Perselisihan dengan Massimiliano Allegri yang memicu hengkangnya mulai terjadi pada persiapan pramusim. Allegri tidak menyertakan bek berusia 36 tahun itu dalam tur pemanasan ke Amerika Serikat dan beberapa laga uji coba lainnya di kandang sebelum pembukaan Serie A pada 20 Agustus lalu.

    Setelah melewati 12 tahun kariernya di Juventus,
    Bonucci sepakat untuk memutus kontraknya di klub kota Torino itu. Saat tenggat bursa transfer musim panas, pemain yang sempat memperkuat AC Milan ini pindah ke klub Bundesliga, Union Berlin, dengan kontrak selama semusim.

    Namun, Bonucci berniat tidak membiarkan perlakuan Juventus terhadapnya berlalu begitu saja.

    “Saya telah memutuskan, setelah penderitaan besar, untuk mengambil langkah hukum terhadap Juventus. Hak-hak saya mengarahkan bahwa saya seharusnya berlatih bersama tim terlepas dari pilihan teknis dan membawa diri untuk secara fisik mampu bermain untuk musim kompetisi yang akan datang.”

    “Hal itu tidak saya dapatkan. Saya tidak lagi berlatih bersama tim. Saya merasa kering terhadap segalanya, terhina, karena tidak bisa melakukan hal yang paling saya cintai,” ucap Bonucci dalam wawancara dengan Sport Mediaset pada Kamis (14/9) petang seperti dikutip Football Italia.

    Bek timnas Italia itu menegaskan bahwa dirinya tidak merasa dendam terhadap eks klubnya, juga bukan soal uang. Bonucci menyatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan uang kompensasi untuk amal bila memenangi pengadilan.

    Sang bek produk akademi Viterbese itu menyebut pula bahwa ia ingin situasinya ini menjadi perhatian Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC). Bonucci adalah salah satu anggota dewan penasihat di sana.

    “Peran itu krusial karena setiap tahun pemain profesional yang posisinya lebih lemah daripada saya mendapati dirinya dalam situasi seperti ini dan pada akhirnya berkompromi agar bisa tetap bermain,” ucap pemain Inter Milan pada 2006-2009 itu.

    Bonucci sudah dua kali meninggalkan I Bianconeri. Menurutnya, dua peristiwa itu juga sama-sama disebabkan individual lain, bukan dirinya.

    “Yang bisa dilihat adalah bahwa saya tidak pernah memiliki relasi yang saya inginkan dengan pelatih. Itu bukan salah saya saja karena karakter saya dan sangat sering saya mengambil posisi untuk kepentingan tim dan rekan-rekan saya. Ini membuat gesekan yang membuat saya tidak bisa mengakhiri karier dalam cara yang saya inginkan.”

    “Saya tak bermasalah dengan Juventus. Juventus adalah para fan, tim, dan eks rekan setim. Saya mengambil langkah ini karena orang yang seharusnya memungkinkan saya untuk mengakhiri karier dengan Juventus secara terhormat dan layak tidak melakukan tugasnya,” lanjut Bonucci.

    Allegri sangat mungkin orang yang dimaksud Bonucci itu. Saat pindah ke Milan pada 2017, ia ditengarai bertengkar dengan Allegri. Namun, keberadaannya di Rossoneri hanya semusim sebelum kembali ke Si Nyonya Besar.

     

    View this post on Instagram

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

     

    Tetap berusaha bermain di level atas, Bonucci masih meminati tempat di timnas Italia setidaknya setahun lagi. Juve terkait dengan niat itu. Pada Mei silam, ia menyatakan akan pensiun dari timnas pada Juni 2024 menyusul habisnya ikatan dengan Juventus saat itu.

    Ditepikan Allegri di La Vecchia Signora, Bonucci tidak dipanggil masuk ke timnas oleh pelatih baru, Luciano Spalletti. Pengganti Roberto Mancini itu telah diberi tahu secara pribadi oleh Bonucci mengenai keputusannya hengkang dari Juve sebelum pengumuman resmi.

    “Saya ingin terus bermain untuk timnas dan merepotkan Spalletti. Kontak teleponnya yang memberi tahu saya bahwa ia tidak akan menyertakan saya dalam dua laga terakhir adalah sikap yang sangat saya hargai. Itu memperlihatkan ketulusan dan kedalaman kemanusiaannya.”

    “Karena saya tidak mengalami pramusim yang layak, ia tidak bisa memanggil saya ke timnas. Saya sudah menduganya. Saya tidak bodoh. Namun, saya merasa kostum timnas di badan saya seperti kostum Juventus. Saya akan melakukan segalanya saat memakainya,” tutur pemain kelahiran Viterbo itu.

    Juventus belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan eks kaptennya tersebut.

    AC Milan allegri bonucci Italia juventus serie a spalletti union berlin
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Peter Cklamovski Mengaku Kesal dengan Suporter Indonesia karena Polemik Naturalisasi Pemain

    July 25, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Peter Cklamovski Mengaku Kesal dengan Suporter Indonesia karena Polemik Naturalisasi Pemain

    July 25, 2025

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.