Milan akan menjamu Newcastle di hari laga pertama Grup F Liga Champion petang ini. Dengan pengalaman yang lebih banyak, Rossoneri diunggulkan menang di San Siro. Pembahasan mengenai anak Milan yang berseragam Magpies menjadi latar belakang yang menarik selain kekalahan telak Milan di derbi.
Milan merupakan semifinalis musim lalu. Pasukan Stefano Pioli akan mencoba mengulangi kiprah apik di kompetisi yang telah tujuh kali mereka taklukkan itu. Namun, Milan sempat absen tujuh musim di kompetisi antarklub tertinggi di Eropa itu sebelum kembali pada 2020-21.
Absensi Newcastle di Liga Champion lebih lama lagi. Kiprah musim ini adalah yang pertama sejak 2002-03 alias dua dekade lalu dan baru yang ketiga sejak era setelah 1992-93. The Magpies cukup paham bahwa mereka diragukan dengan minimnya pengalaman.
Laga di San Siro nanti akan menjadi benturan pertama kedua kubu. Yang menarik, Milan hanya sekali menang dari 11 duel versus klub Inggris di semua kompetisi. Namun, kemenangan semata wayang itu hadir musim silam ketika memukul Tottenham dengan skor 1-0 di San Siro dalam babak 16 besar.
Newcastle belum pernah menang dalam empat lawatan pertama mereka ke Italia. Akan tetapi, mereka menang di kesempatan terakhir, yakni saat mengalahkan Palermo di Piala UEFA 2006-07.
Hasil liga minggu lalu jelas lebih menarik daripada sejarah di kompetisi mewah ini. I Diavolo Rosso mencoba melampaui hasil 1-5 akhir pekan lalu di Derby della Madonnina. Newcastle, setelah musim lalu yang menawan, baru membukukan kemenangan kedua pekan lalu atas dengan hasil 1-0 atas Brentford.
Pusat perhatian boleh jadi akan lebih tertuju kepada Sandro Tonali. Sang gelandang dilego Rossoneri pada musim panas lalu ke Newcastle dengan biaya transfer lumayan besar lebih dari 70 juta euro. Tonali konon tidak mau pindah dari AC Milan, klub kecintaannya sejak kecil.
“Perjalanan yang panjang. Berada di sini lagi membuat saya sangat emosional. Saya telah memainkan banyak laga dan ingat semuanya. Saya bakal harus memisahkan emosi-emosi dari laga. Itulah kesulitan yang harus saya hadapi besok,” ucap Tonali seperti dikutip Football Italia.
Pemain berusia 23 tahun itu absen membela timnas Italia pekan lalu dan juga di laga liga Newcastle kontra Brentford pada akhir pekan. Tonali menyatakan kondisinya sudah fit untuk duel kontra Milan. “Saya melewatkan dua pertandingan terakhir, tapi akan baik-baik saja esok petang,” tutur Tonali.
Tonali mengaku belum mau membicarakan kekalahan telak Milan di derbi Milano dengan para mantan rekannya. Namun, ia tahu persis hasil 1-5 di derbi itu terasa menyesakkan buat Milan.
Musim lalu, Tonali tampil mengesankan hingga membawa Rossoneri ke semifinal untuk pertama kali sejak 2006-07. AC Milan dikalahkan Inter Milan di empat besar itu.
Setelah transfer yang menghebohkan, Tonali tergolong tampil mengesankan di lima pekan awal Newcastle di Premier League. Manajer The Magpies, Eddie Howe, tak meragukan komitmen Tonali bagi timnya.
“Komitmennya untuk Newcastle sangat besar. Hidup di sana, bahasa dan segalanya yang kami inginkan ia sesuaikan. Sulit pindah ke negara lain. Saya menyukainya sebagai pribadi. Saya suka ia secara serius mempersiapkan diri. Ia merupakan seorang pemimpin. Saya menanti pengaruhnya bagi kami, sekarang dan nanti,” ucap Howe dikutip BBC.
“Para fan, baik Milan dan Newcastle, akan mencoba menikmati pertandingan yang berat dan ketat ini setiap menitnya,” ucap Tonali, tak menampik bahwa dirinya masih merasa memiliki ikatan dengan tifosi Rossoneri.
View this post on Instagram
Fikayo Tomori, pemain Inggris yang sebaliknya bermain di Serie A, absen saat derbi pahit buat Milan. Sang bek menyatakan pula siap menghadapi Newcastle untuk start bagus di grup dan melupakan hasil buruk di derbi.
Tentang Tonali, Tomori mengaku senang akan bertemu lagi hanya dua bulan setelah transfer eks rekannya itu, tapi tidak di dalam lapangan. “Kami profesional. Ketika pertandingan dimulai, persahabatan segera dilupakan. Kami ingin menang. Setelah laga, kami bisa berteman lagi. Tapi tidak saat bermain,” kata eks binaan Chelsea itu.
Milan, tanpa Tonali, jelas lebih berpengalaman. Diavolo Rosso akan memakai kelebihan dalam jam bermain itu untuk menorehkan tiga angka pertama.