Penyanyi Judika Sihotang dan istrinya, Duma Riris Silalahi akan bertanding tenis melawan aktor Ibnu Jamil dan istrinya, Ririn Ekawati. Kedua pasangan itu akan beradu dalam pertandingan mixed double The Juara yang dipromotori JebreeetMedia.
Dalam persiapannya, kedua pasangan mengaku hanya separuh saja yang sudah menekuni tenis. Masing-masing pasangan ada yang sudah menekuni tenis sejak lama dan ada yang baru berlatih tenis karena akan bertanding di The Juara. Ini artinya baik Judika-Duma dan Ibnu-Ririn boleh jadi akan “menggendong” pasangan masing-masing di pertandingan nanti.
Misalnya saja Judika, penyanyi asal Sumatera Utara ini mengaku baru tujuh bulan berlatih tenis. Sementara Duma, dikatakannya memang sudah mahir bermain tenis dan kerap berlatih rutin.
“Persiapan sih seadanya, artinya kita karena awalnya bukan pemain tenis jadi belajar, waktunya disiapin karena kebetulan istri suka main tenis jadi dia yang cari jadwal. Yang lebih tahu dan lebih dulu main tenis sih dia jadi aku belajar juga dari dia latihan sama-sama,” kata Judika.
“Dulu pernah (main tenis) sih tapi di apartemen karena ada fasilitas tenis lagi kosong. Karena ga ngerti main sama temen jadi cuma main lima sampai sepuluh menit udah kelar.
“Mengenal dan coba mendalami itu baru tujuh bulan. Itu juga sekali dua kali sebulan mainnya karena kan waktunya kerja juga kita ikutin anak-anak sambil antar sekolah, pulang sekolah main sebentar” Judika menambahkan.
Di pihak lawan, Ibnu Jamil mengakui perlu meyakinkan Ririn untuk bertanding melawan pasangan Judika-Duma. Diketahui bahwa Sang Istri memang baru saja mengenal tenis lantaran adanya The Juara, berbanding terbalik dengan Ibnu yang sebelumnya sudah pernah main berkompetisi di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia.
“Calon lawan gue kan berangkat dari musisi, kalau gue berangkatnya cuma dari nekat lawannya liat kemarin persiapannya mereka sudah latihan lebih dulu daripada kita gue baru latihan,” ujar Ibnu
“Kalau untuk pribadi, gue lebih dulu megang raket ketimbang Ririn. Tapi bukan berarti lebih jago, engga juga. Inikan lebih pertandingan mix double terus kita butuh partner di situ, chemistry lebih dibutuhkan, kita lihat saja nanti siapa yg chemistry-nya lebih bagus,” lanjut Ibnu.
“Awalnya gitu pasti, ngeyakinin dulu. Ini tawaran meskipun Jebreeet temen gue, terus langsung nantangin, kalau sendiri mau tapi kalau berdua harus ngobrol dulu. Abis ngobrol gue ajuin terus Ririn mau.
“Meskipun awalnya ‘tapi aku gabisa’ nah itu, di situ tugas gue sebagai suami untuk meyakinkan dia, modal nekat aja. Menang kalah ga penting, yang penting juara.” tutur Ibnu lagi.