Jurgen Klopp menilai bahwa solusi paling adil seturut kontroversi anulir gol Luis Diaz akhir minggu lalu adalah pertandingan ulang. Insiden menghebohkan di London Utara terus menelurkan cerita dan wacana lanjutan.
Liverpool bisa mencetak gol saat bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Curtis Jones. Kedudukan di Tottenham Hotspur Stadium sebelum gol Diaz meneruskan operan Mo Salah itu masih kacamata.
Wasit VAR, Darren England, dan asistennya, Dan Cook, tidak mengintervensi penilaian Diaz off-side oleh penjaga garis.
Setelah itu, The Reds masih bisa mencetak gol, untuk menyeimbangkan kedudukan, walau kalah jumlah. Tuan rumah Tottenham akhirnya menang 2-1 karena gol bunuh diri Joel Matip di menit terakhir injury time.
“Sesuatu serperti ini terjadi. Jadi, itulah mengapa saya pikir mengulang pertandingan adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” ucap Klopp seperti dikutip BBC.
Walau demikian, keinginan bos Liverpool itu mungkin tidak akan jadi kenyataan. Premier League disebut tidak akan melayani permintaan tanding ulang. Kubu Si Merah sendiri belum tentu meluncurkan permintaan replay.
“Pada tahap ini, kami masih menimbang informasi yang kami miliki,” tutur Klopp menanggapi kemungkinan Liverpool akan melayangkan permohonan mengulang laga.
Komisi wasit, PGMOL, merilis rekaman audio diskusi antara para petugas pertandingan pada Selasa (3/10). England terekam berkata “sempurna” sebelum menyadari telah terjadi kesalahan.
PGMOL menyebut telah terjadi kekeliruan akibat “kurangnya konsentrasi dan kehilangan fokus”. Perdebatan mengenai pemakaian dan faedah VAR terus bergulir.
Klopp tidak berniat mengomentari pilihan PGMOL menjadikan rekaman itu konsumsi publik. Ia menuntut solusi. Namun, pelatih asal Jerman itu tidak yakin pendapatnya akan digubris.
“Rekaman suara tidak mengubah apa pun. Itu kesalahan jelas. Seharusnya ada solusi untuk hal seperti ini. Tanding ulang seharusnya jadi jalan keluar. Namun, itu mungkin tidak akan terjadi,” tutur Klopp lagi.
Ketidakyakinan Klopp karena tidak ada tanding ulang yang mendahului sebelumnya. Eks pelatih Dortmund itu mendesak pihak berwenang untuk mencari solusi guna mengatasi hal semacam itu.
“Kalau terjadi lagi, saya akan berkata tanding ulang. Atau, lebih baik lagi daripada tanding ulang, putuskan di laga itu. Akal sehat saja,” ucapnya.
Di ajang lain, pertandingan ulang pernah terjadi. Partai ronde ketiga Piala FA 1999 antara Arsenal dan Sheffield United diulang. Pelatih Gunners kala itu, Arsene Wenger, meminta replay setelah gol kontroversial yang memenangkan timnya.