Proses adaptasi pemain anyar Liverpool, Ryan Gravenberch, berjalan manis. Ia selalu terlibat dalam gol-gol Liverpool setiap kali dimainkan sejak menit awal.
Yang teranyar, Gravenberch kembali dipercaya sebagai starter kala Liverpool menjamu Royale Union SG (Belgia) di ajang Liga Europa, Jumat (6/10). The Reds menang 2-0 dan Gravenberch menyumbang satu gol lewat gol pembuka laga yang lahir satu menit sebelum turun minum. Satu gol Liverpool lainnya dicetak Diogo Jota (90+2’).
Laga itu merupakan laga ketiga Gravenberch tampil sebagai starter berseragam Liverpool. Yang lebih kerennya lagi, ia ternyata selalu berkontribusi gol setiap kali dipercaya tampil sejak menit awal.
Pada dua laga lain sebelumnya, Gravenberch menyumbang satu assist kala bersua LASK Linz di laga pembuka Grup E (Liverpool menang 3-1) dan juga satu assist kala bersua Leicester di ajang Piala Liga (3-1).
Menurut Squawka, gelandang Belanda berusia 21 tahun itu menjadi pemain pertama Liverpool yang mampu menghadirkan kontribusi gol di tiga penampilan awalnya (sebagai starter) sejak torehan serupa diukir Milan Baros pada tahun 2002.
Statistik penampilan Gravenberch di laga semalam juga terbilang bagus. Ia tercatat sebagai pemain Liverpool yang paling banyak memenangi duel (16 kali), melepas tembakan on target (3), dan mengkreasi peluang (2).
“Sejauh ini, gol tadi merupakan salah satu gol terbaik dalam karier saya. Ketika Anda memberikan menit bermain, Anda memberikan tambahan rasa kepercaaan diri kepada pemain dan rasanya itulah yang saya rasakan. Saya berupaya menikmatinya dan santa senang atas performa saya hari ini,” ujar Gravenberch dilansir TNT Sports.
Bagi Liverpool, kemenangan ini mengantar mereka semakin kokoh di puncak klasemen Grup F lantaran selalu memetik poin penuh (6 poin) di dua laga yang telah mereka jalani. Tim wakil Prancis, Toulouse, menyusul di peringkat kedua (4 poin) usai menang tipis 1-0 atas LASK.
Kemenangan ini juga memperpanjang catatan impresif laga kandang Liverpool di fase grup Eropa. Pasalnya, skuat Merseyside Merah selalu berhasil menaklukkan tim-tim tamunya di delapan laga kandang terakhir. Anfied tetap angker.
Tinggal menularkan ke Premier League
Yang menjadi tugas Gravenberch ke dépannya adalah menularkan tren positifnya ini ke ajang Premier League. Pasalnya, Gravenberch masih minim menit bermain di ajang tersebut
Sejak resmi didatangkan dari Bayern Munich pada hari deadline penutupan bursa transfer musim panas lalu, nama Gravenberch baru empat kali masuk roster tim di liga.
Lalu dari empat kesempatan itu, ia belum pernah menjadi starter. Rinciannya, tiga kali sebagai pemain pengganti dan satu kali murni sebagai penghangat bangku cadangan.
Penampilan teranyarnya di Premier League adalah kala Liverpool takluk 1-2 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Kala itu, Gravenberch baru masuk di menit 80’ untuk menggantikan Alexis Mac Allister.
Berkaca pada performa bagusnya sebagai starter pada laga-laga di luar Premier League, mungkin sudah waktunya bagi pelatih Juergen Klopp untuk memberikan kepercayaan serupa kepada sang gelandang di liga. Yang terdekat, Liverpool bakal bertandang ke Brighton, Minggu (8/10).