Dewan direksi Jiventus menerima catatan kerugian 123,7 juta euro untuk tahun anggaran 2022-23. Namun, klub bersiap menaikkan kucuran dana yang konon mencapai 200 juta euro.
Dari pertemuan pada Jumat (7/10) petang, dewan direksi menyepakati anggaran tersebut. Pengesahan akan dilakukan pada rapat pemegang saham pada 23 November mendatang.
Klub kota Torino itu, menurut La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Football Italia, bisa memangkas setengah kerugian tahun sebelumnya yang sebesar 239 juta euro. Namun, selama lima tahun, total defisit I Bianconeri senilai 722 juta.
Sementara, suntikan dana 200 juta euro merupakan imbas dari finis jeblok Juve. Absensi di Liga Champion musim ini mengurangi potensi pemasukan besar buat klub.
Lebih lanjut, pemilik saham tampak akan menambah suntikan dana,.dan akan menjadi kali ketiga sejak 2019. Tahun ini, tambahan dana Juve ditengarai berada di antara 300 sampai 400 juta euro.
Dewan direksi Juventus juga mencanangkan langkah-langkah agar klub terus meningkatkan pencapaian finansial. Presiden klub, Gianluca Ferrero, dan CEO Maurizio Scanavino disebut akan menerapkan rencana secara ketat untuk menyeimbangkan lagi neraca keuangan Juventus.
Salah satu langkah serius Juve adalah dengan memangkas beban operasional. La Gazzetta menilai salah satunya adalah melalui penjualan beberapa pemain bergaji besar seperti Leonardo Bonucci, Angel Di Maria, dan Juan Cuadrado pada musim panas lalu.
Pilihan serupa diperkirakan akan diambil lagi di bursa-bursa transfer mendatang.Tifosi Bianconeri boleh jadi bakal harap-harap cemas menanti perkembangan transfer selanjutnya.
View this post on Instagram