Scott McTominay secara heroik menyelamatkan muka Manchester United dan Erik ten Hag. Masuk menjelang injury time, dua golnya saat tambahan waktu membalikkan ketertinggalan The Red Devils dari Brentford.
Benak Erik ten Hag hampir bisa dipastikan campur aduk setelah melihat pertandingan pada Sabtu (8/10) sudah memasuki injury time babak kedua. Skuadnya tertinggal sejak menit ke-26. Brentford memimpin melalui gelandang Mathias Jensen dari assist Yoane Wissa.
Sebelum menjamu Brentford, Iblis Merah mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing di tangan Crystal Palace dan Galatasaray, keduanya di Old Trafford di dua ajang berbeda. Padahal, sebelumnya United baru mendulang keyakinan usai menang 3-0 atas Palace di Piala Liga.
Bayang-bayang tiga kekalahan beruntun di rumah mendekat. Padahal, Old Trafford musim lalu bak benteng yang sulit ditembus.
Rasmus Hojlund tak berkutik setelah mencetak dua gol saat melawan Galatasaray di laga grup Liga Champion. Begitu pula Marcus Rashford hingga harus ditarik keluar pada menit ke-63 digantikan Alejandro Garnacho. Antony menggantikan Mason Mount. Ten Hag juga memasukkan Anthony Martial pada menit ke-71.
Pergantian pemain yang kemudian menjadi krusial terjadi pada menit ke-87. Sofyan Amrabat, rekrutan terakhir saat tenggat penutupan bursa transfer, digantikan dengan McTominay.
Pergantian ini menjadi ironis juga buat McTominay. Kedatangan Amrabat tampak akan semakin menipiskan kans McTominay bermain buat United. Tak aneh bila beredar kabar potensi kepindahan si pemain. Padahal, sang gelandang sudah sering menunjukkan kapasitasnya, termasuk produktivitasnya, di timnas Skotlandia.
Tiga menit memasuki injury time, McTominay membuat gol dahsyat. Setelah mengendalikan bola muntah secara ciamik di dalam kotak penalti, pemain berusia 26 tahun melesatkan gol tembakan voli.
Empat menit kemudian, McTominay menyundul masuk assist pemain buangan Ten Hag lainnya, Harry Maguire. Eks kapten itu memberikan assist dengan sundulan menyambut tendangan bebas dari tengah lapangan.
“Itu sepertinya adalah salah satu dari momen favoit saya di lapangan. Dua gol saat injury time terasa luar biasa, tapi saya cukup gembira bisa berkontribusi dan menunjukkan diri dapat melakukannya,” ucap McTominay kepada PLP.
View this post on Instagram
“Semua orang tahu kami setelah dalam periode berat. Namun, kami memiliki banyak pejuang dalam tim yang ingin berusaha sampai akhir. Bisa siapa saja yang mencetak dua gol itu. Sangat puas dan berharap kami bisa membangun kepercayaan diri lagi dari sini,” lanjut pemain kelahiran Lancaster itu.
Ten Hag tak punya alasan untuk tidak memuji kiprah pemain yang ia tepikan itu. Apalagi, partai itu merupakan laga pertama United di tengah suasana duka kepergian istri pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.
“McTominay luar biasa. Ketika pemain masuk menjelang akhir laga dan membawa pola pikir, energi, dan keyakinan diri seperti itu, ia memperjuangkan setiap meter, setiap bola, dan mendapat ganjarannya,” puji Ten Hag.