Kemenangan telak 4-1 Chelsea kala bertamu ke Burnley, Sabtu (7/10), mungkin terkesan keren. Pasalnya, hasil itu lahir setelah Chelsea sempat tersentak lebih dulu.
Kejutan dibuat seorang anak muda bernama Wilson Odobert. Ia merupakan striker Burnley yang berasal dari Prancis dan baru berusia 18 tahun. Laga versus Chelsea bahkan menjadi laga debut Odobert tampil sebagai starter bersama Burnley di ajang Premier League.
Itu pula mengapa para fan The Blues tercengang kala Odobert mencetak gol pembuka di menit 15’. Ia resmi menjadi pencetak gol termuda Burnley sepanjang sejarah. Berat bagi fan Chelsea menyaksikan tim kesayangannya dijebol bocah kemarin sore.
Skuat London Biru untungnya tidak down dengan kebobolan cepat tersebut. Meski tampil kurang meyakinkan di babak pertama, mereka sanggup menyamakan kedudukan jelang turun minum. Gol itu lahir berkat manuver Raheem Sterling yang berujung gol bunuh diri bek Burnley, Amen Al Dakhil.
Drama aksi comeback Chelsea terjadi di babak kedua. Skuat asuhan Mauricio Pochettino itu menambah tiga gol lewat Cole Palmer (50’-pen), Sterling (65’) dan bomber utama mereka yang tampil sebagai pemain pengganti, Nicolas Jackson (74’).
Raihan tiga poin ini terasa berharga lantaran Sterling dkk. tengah berupaya untuk kembali masuk ke peringkat 10 besar . Jadi, kemenangan ini tak sepenuhnya menggambarkan kehebatan Chelsea.
Dari data statistik Squawka, Chelsea bahkan sempat lupa bagaimana rasanya merangkai kemenangan demi kemenangan. Berhubung di laga sebelumnya, mereka juga memetik kemenangan atas Fulham (2-0), maka ini untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022 Chelsea mampu merangkai dua kemenangan beruntun.
Selain penampilan keren Sterling berkat torehan satu gol dan satu assist, nama Palmer juga menyita perhatian. Pasalnya, mantan pemain Manchester City itu dipercaya sebagai eksekutor tendangan penalti yang menjadi awal proses comeback Chelsea. Sebelum gol penalti Palmer lahir, kedudukan masih 0-0.
Menurut Opta, Palmer resmi menjadi pencetak gol penalti termuda kedua Chelsea setelah Oscar. Keduanya hanya terpaut empat hari. Oscar masih berusia 21 tahun dan 105 hari kala ia sukses menjalankan peren sebagai algojo penalti di laga kontra Aston Villa pada Desember 2012.