Nama Giroud masuk dalam daftar kiper di situs resmi klub. Seragamnya bahkan dijual ke publik. Selain itu, ia juga masuk daftar tim terbaik Serie A pekan lalu.
Kemenangan tipis 1-0 yang diraih AC Milan kala bertandang ke Genoa akhir pekan lalu menyisakan kesan mendalam. Pasalnya, laga itu berakhir dramatis. Milan harus menunggu selama 87 menit sebelum akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol tunggal Christian Pulisic.
Drama berlanjut di detik-detik akhir tambahan waktu. Berawal dari upaya kiper Milan, Mike Maignan, dalam menghalau bola fifty-fifty di luar kotak penalti, terjangannya justru dianggap pelanggaran berat kepada striker Genoa, Calen Ekuban. Keputusan itu diambil wasit usai meninjau ulang dari tayangan VAR.
Berhubung pelatih Stefano Pioli sudah menghabiskan jatah lima penggantian pemain, Giroud berinisiatif untuk menjadi kiper. Ia tampak begitu percaya diri kala meminta sarung tangan dan mengenakan seragam kiper Maignan.
Genoa mendapat hadiah tendangan bebas dari pelanggaran tersebut. Giroud masih terselamatkan karena bola hanya menerpa mistar gawang.
Ancaman berikutnya datang di menit 103’. Genoa melancarkan sebuah serangan balik cepat lewat pemain pengganti mereka, George Puscas. Ia sempat memenangi duel dengan Davide Calabria. Namun, bola kontrol sundulannya berhasil dihalau oleh Giroud yang sampai harus menjatuhkan badan.
Bola liar sempat memantul sepersekian detik. Tampak striker Genoa lainnya, Albert Huomundsson, siap menyambar. Akan tetapi, Giroud bereaksi lebih cekatan dengan menyergap bola tersebut ke dekapannya. Atas aksi heroik tersebut, hampir sebagian besar pemain Milan langsung memeluk dan menepuk-nepuk Giroud. Momen itu menjadi penutup laga.
Bagi Milan, raihan tiga poin ini sangat bermakna karena mengantar mereka ke puncak klasemen sementara. Rossoneri berhasil mengakuisisi rival sekota mereka, Inter, yang sehari sebelumnya ditahan imbang 2-2 oleh Bologna.
Aksi heroik Giroud semakin menjadi perbincangan lantaran namanya masuk dalam daftar kiper Milan di situs resmi klub.
Milan juga memanfaatkan momentum itu dengan menjual jersey kiper bernamakan Giroud ke pasaran. Media-media Italia melaporkan bahwa penjualan itu juga disambut hangat fan-fan Milan.
Yang tak kalah menariknya lagi, nama Giroud bahkan masuk sebagai penjaga gawang di tim terbaik Serie A pekan lalu.
Kepada Sky Sports italia sesudah laga, Giroud menuangkan perasaan dan alasannya terkait penampilannya sebagai kiper dadakan Milan malam itu.
“Saya belum pernah merasakan momen seperti ini sebelumnya. Saya sangat bangga dengan penampilan tim karena kami berjuang hingga akhir laga. Terlebih, saya juga membuat penyelamatan bagus. Saya juga agak beruntung kala tendangan bebas mereka hanya mengenai tiang,” ujar Giroud.
“Soal penyelamatan saya di detik-detik akhir, rasanya hampir sama puasnya dengan mencetak gol. Saya berinisiatif untuk menghalau bola ketimbang hanya berdiri di bawah mistar. Hanya itu yang ada di benak saya. Upaya itu memang membuat lengan saya sedikit terasa sakit, tapi tidak apa-apa. Waktu kecil, saya beberapa kali jadi kiper. Jadi itulah mengapa saya mau jadi kiper dadakan,” tutup Giroud.