Kepala komisi wasit Premier League, Howard Webb, menyatakan bahwa beberapa langkah telah dibuat guna memperbaiki kinerja para petugas di lapangan. Hal ini secara khusus berkaitan dengan kontroversi anulir gol Luis Diaz tidak terulang di masa depan.
Kekisruhan belum reda setelah kejadian saat Tottenham menjamu Liverpool dua pekan lalu. Gol Luis Diaz dianulir karena penjaga garis menilai pemain Kolombia itu sudah off-side.
Asisten wasit di VAR, Darren England, tidak mengesahkan gol tersebut. Padahal, VAR kemudian mendapati Diaz on-side saat menerima sodoran luar biasa Mohamed Salah. Tidak ada intervensi dari VAR. Liverpool kalah 1-2 di partai tersebut.
Komisi wasit, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), merilis untuk umum rekaman suara diskusi di antara para petugas pertandingan. England berkata “sempurna”, tapi kemudian mengumpat usai menyadari bahwa telah terjadi kesalahan.
Webb menyatakan bahwa VAR telah keliru di pertandingan itu dan bahwa PGMOL perlu bertindak. “Kami telah mengambil cukup banyak langkah untuk memastikan bahwa kesalahan yang kita lihat itu tidak terjadi lagi,” ucap Webb saat bincang-bincang dalam Match Officials: Mic’d Up seperti dikutip BBC.
Yang cukup segera, sejak peristiwa Diaz tersebut, PGMOL memberlakukan pedoman komunikasi baru untuk VAR.
“Satu hal yang perlu disorot tajam adalah perlunya untuk mengulangi beberapa protokol komunikasi yang sungguh bernilai dalam VAR untuk mencegah kejadian seperti itu muncul lagi. Kami mengumpulkan semua petugas, menegaskan perlunya mereka rajin melalui proses tersebut,” ucap Webb kepada Sky Sports.
Webb, lama menjadi wasit Premier League, mengaku prihatin terhadap kinerja anggota komisi di bawahnya itu. “Kami sangat menyesali pertandingan itu, kami kecewa dengan reputasi kami,” tuturnya.
“Kami bekerja keras selama beberapa hari setelah pertandingan itu untuk mengkaji apa yang perlu kami lakukan untuk menempatkan kembali jaminan-jaminan di sekitar komunikasi untuk menghindari terulangnya kejadian serupa,” lanjut Webb.
Lebih lanjut, kasus Diaz ini dapat berujung kepada perbaikan kinerja VAR. Webb mengisyaratkan bahwa perubahan bisa dibuat terhadap VAR di masa depan. Perubahan itu perlu disahkan International Football Association Board (IFAB), badan yang menentukan peraturan pertandingan.
“Saya tahu bahwa IFAB, sebenarnya sebelum situasi ini muncul, bahwa mereka berniat membuat tinjauan menyeluruh atas peraturan pertandingan terkait penggunaan VAR,” tambah Webb.
View this post on Instagram