Belanda akan menghadapi laga berat di Yunani di Grup B kualifikasi Euro 2024. Yunani bakal berhasrat untuk menang demi tiket langsung ke Jerman 2024 dengan bekal besar: dukungan publik di Athena.
Saat ini di Grup B, Prancis sudah memastikan diri lolos. Tiket otomatis kedua masih akan diperebutkan dua kubu yang akan bersaing sengit pada Senin (16/10) petang ini. Yunani sementara berada di peringkat kedua dengan 12 poin. Belanda di posisi ketiga dengan tiga poin lebih sedikit, juga dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Tempat di play-off sebenarnya sudah dipastikan untuk salah satu dari kedua tim. Namun, tiket langsung jelas lebih dicari.
Kemenangan di Agia Sophia Stadium, Athena, akan mendekatkan Yunani kepada putaran final di Jerman tahun depan. Setelah itu, tim berjulukan Ethniki itu akan menjamu Prancis pada 21 November.
Kiprah Belanda lebih disorot karena pencapaian yang tidak mengesankan. Juara Euro 1988 ini tidak bisa meneruskan apalagi meningkatkan performa lumayan di Piala Dunia 2022. Padahal, De Oranje diisi banyak bakat mumpuni.
Dua pekan ini berat buat Belanda. Si Jingga mesti menghadapi dua pesaing terkuat. Namun, pelatih Ronald Koeman berpendapat bahwa lawatan ke Yunani akan lebih krusial daripada jamuan untuk Prancis. Perkiraan itu sudah muncul sebelum melawan Prancis. Meski begitu, Koeman menegaskan bahwa laga menghadapi Les Bleus juga seperti final buat pasukannya.
De Oranje kalah di kandang dari Les Bleus. Maka, Belanda wajib pulang dari Negeri Para Dewa itu dengan poin. Kekalahan bisa berakibat bencana buat Virgil van Dijk cs. Akan tetapi, Yunani akan menyambut Belanda dengan tekanan besar.
“Mereka akan memakai segalanya untuk meraih hasil yang mereka inginkan. Kami harus tampil cerdik, tenang, dan tetap menguasai permainan. Saya bisa bilang kami akan menang, tapi kami lebih suka menunjukkannya di lapangan. Hanya, laga ini memang akan berbahaya.
“Mereka melihat laga ini sebagai kesempatan yang tidak disangka mereka dapatkan. Kami akan mengambil banyak hal dari laga pertama melawan Yunani, tapi mereka juga bisa mengambil pelajaran dari partai itu,” tutur Koeman kepada Voetbal International seperti dikutip Football Oranje.
Yunani jelas paham hasil positif di depan publiknya akan kembali mengantar mereka ke putaran final. Jika mampu lolos, Yunani akan berharap bisa terbang tinggi lagi, dengan kenangan indah seperti pada 2004 ketika menaklukkan Eropa secara enggak terduga.
Duel ketat ini akan menarik karena akan diwarnai adu ketajaman. Ethniki akan mencoba meneruskan catatan bagus, terutama dalam serangan, di bawah penanganan Gus Poyet. Yunani mencetak gol di delapan dari sembilan pertandingan kompetitif terakhir mereka. Belanda, seperti Yunani, selalu mencetak gol di lima pertandingan terakhir.
Dengan skuad yang terbilang lebih baik, Belanda berkesempatan kembali ke posisi favorit usai laga ini. Hanya, inkonsistensi yang terlihat sepanjang tahun ini berpotensi besar terulang di Athena.
Di samping itu, rumah akan menjadi faktor besar buat mengangkat performa Kostas Tsimikas dkk. Belanda sepertinya mesti bersiap hadapi play-off.