Bersiap untuk menyaksikan duel sengit dua rival bebuyutan yang ingin memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Brasil mungkin akan melihat dampak lesu lanjutan dari laga sebelumnya.
Selecao Brasileiro mendapat tugas berat untuk bisa mendekati juara bertahan yang kini nangkring di puncak klasemen kualifikasi zona Conmebol, Argentina. Pada Selasa (17/10) waktu setempat atau Rabu pagi hari WIB, Tim Samba mesti bertandang ke Montevideo, Uruguay.
Hasil mengecewakan didapat Brasil di kandang pekan lalu. Negara Amerika Selatan yang belum pernah mencicipi putaran final, Venezuela, bisa mencuri poin dengan gol di bagian akhir laga. Kehilangan dua angka itu akan menambah beban skuad asuhan Fernando Diniz itu di Montevideo.
Tuan rumah Uruguay juga mendulang satu angka, tapi melalui perjuangan berat di Barranquilla, Kolombia. Penalti Darwin Nunez saat injury time menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pasukan Marcelo Bielsa patut menjaring kepercayaan diri dari laga itu saat menjamu Brasil.
Uruguay akan berambisi merasakan putaran final kelima beruntun sejak 2002. La Celeste menurun di Qatar 2022 lalu, gagal lolos dari fase grup untuk pertama kali sejak 2002 itu. Pada matchday 4 ini, niat itu berpeluang mendapat dorongan penting.
La Celeste memiliki rekor yang kurang oke kala menghadapi Brasil. Dalam 12 pertemuan sejak 2001, Uruguay tak pernah menang dari Selecao, dengan hanya tiga laga yang berakhir imbang. Catatan 10 racikan arsitek gaek, Bielsa, saat melawan Brasil juga tak bisa dibilang bagus, 2 kali menang dan 8 kalah.
Estadio Centenario di Montevideo enggak banyak membantu. Tiga jamuan untuk Brasil berakhir dengan kekalahan tuan rumah, bahkan dengan rata-rata 3,33 gol Brasil per pertandingan.
Namun, Uruguay bukan tanpa harapan. Bielsa cukup memberikan pengaruh positif, secara khusus untuk catatan kandang. Sejak November 2021, Federico Valverde cs. belum pernah kalah di rumah dengan tiga kemenangan di bawah besutan Bielsa.
Brasil juga menunjukkan kecenderungan lengah di bagian akhir laga. Gol Venezuela menjadi gol terlambat lawan ketiga dari empat pertandingan terakhir juara dunia lima kali itu.
Asa buat Uruguay juga terlihat dari tren melemahnya Brasil di luar rumah. Neymar cs. empat kali kalah dari tujuh partai tandang terakhir mereka.
Akan tetapi, Brasil tetap merupakan kekuatan tangguh kalau sudah menyangkut kualifikasi Piala Dunia. Terakhir kali Tim Samba keok di kompetisi ini terjadi pada Oktober 2015. Selanjutnya, mereka menang 11 kali dan imbang 7 kali.
Uruguay membaik di kandang, Brasil masih tangguh tapi melemah saat tandang plus masih terimbas kehilangan dua poin. Hasil imbang sepertinya akan mengakhiri duel ini.
View this post on Instagram