Duel Grup B antara Sevilla dan Arsenal pada Selasa (24/10) di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan akan menarik karena keduanya memiliki kekurangan bila sudah berlaga di Liga Champion. Perbedaan aktual menambah daya tarik.
Sevilla tengah merasakan perubahan. Jose Luis Mendilibar diberhentikan dari jabatan pelatih walau sudah memberikan gelar Liga Europa ketujuh bagi mereka pada akhir musim silam.
Diego Alonso menyiratkan harapan besar setelah melakoni laga pertamanya meracik Rojiblancos dalam laga berat akhir minggu lalu. Sevilla bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid, bahkan sempat memimpin lebih dulu.
Arsenal juga terbilang menahan seri Chelsea di Stamford Bridge setelah tertinggal dua gol lebih dulu. Meski derbi London itu sedikit banyak memperlihatkan kekuatan mental Martin Odegaard cs., hasilnya hanya satu angka. The Gunners belum terkalahkan di Premier League sejak awal musim ini. Namun, beberapa hasil imbang menuai perhatian perihal konsistensi mereka. Gunners akan mencoba menjadikan lawatan ke Spanyol ini untuk kembali ke jalur kemenangan.
Hanya, kans The North Londoners tidak besar. Si Gudang Peluru diperkirakan akan mengalami kesulitan karena persoalan momok di kompetisi megah ini saat menghadapi tuan rumah klub kuat.
Arsenal berambisi besar di Liga Champion, tapi perlu lebih tangguh di luar rumah. Lima kemenangan tandang terakhir Arsenal di ajang ini terjadi di rumah tim yang terbilang lemah, yakni Basel, Ludogoretz, Olympiacos, Anderlecht, dan Galatasaray. Kemenangan terakhir klub London Utara ini di luar rumah terjadi pada Desember 2016, saat masih ditangani Arsene Wenger, yakni kala menang 4-1 atas Basel.
Bukti terakhir kepayahan di luar kandang, Si Gudang Peluru sudah sekali terpeleset saat tandang, yakni di Lens saat matchday 2. Estadio Ramon Sanchez Pizjuan akan menjadi ujian besar bagi pasukan Mikel Arteta pada tengah pekan nanti. Lawatan terakhir Gunners ke sana di fase grup 2007-08 berakhir dengan kemenangan 3-1 tuan rumah.
Di sisi lain, Sevilla jagoan Liga Europa, tapi melempem di Liga Champion. Kompetisi itu sejauh ini masih menjadi momok buat Sevilla. Si Merah Putih baru gagal lolos fase grup Liga Champion di dua tahun sebelumnya. Dalam 12 pertandingan selama dua musim terakhir itu, mereka baru mengemas dua kemenangan, keduanya di kandang.
Walau demikian, klub Andalusia itu siap meneruskan momentum bagus dari pergantian pelatih. Ketangguhan di kandang kala mesti mendukung niat tersebut.
Alonso diperkirakan akan menduetkan Loic Bade dengan Sergio Ramos di jantung pertahanan walau Bade menjadi cadangan saat Sevilla menahan imbang Madrid. Mariano Diaz dan Marcao diragukan tampil.
View this post on Instagram
Dari Arsenal, Jurrien Timber masih menghiasi daftar cedera. Persaingan di bawah mistar akan menyita perhatian. Setelah David Raya tampak limbung saat melawan Chelsea, Arteta mungkin akan memainkan kembali Aaron Ramsdale yang absen pada akhir pekan untuk kelahiran anaknya. Persaingan di beberapa posisi akan membuat Arteta harus memutar otak.
“Saya pikir kami memiliki banyak potensi. Ini tentu tim muda di kompetisi yang akan membuat semua pemain berkembang. Kami perlu maju selangkah demi selangkah dan menikmati momen. Kami harus fokus untuk gim nanti,” ucap Jorginho, gelandang Arsenal, dikutip football london.
“Dalam konteks grup, laga ini sangat penting. Kami berpeluang besar meraih hasil positif di depan pendukung. Menerapkan dan menyesuaikan perubahan selalu esensial agar bisa terus meningkat. Kami bekerja keras dengan pelatih baru untuk maju. Arsenal adalah tim kuat, cepat, dan akurat. Tentu saya sangat berhasrat memukul Arsenal mengingat saya pernah membela Tottenham,” ucap sayap Sevilla, Erik Lamela.
Ramon Sanchez Pizjuan tampak akan menjadi faktor penting buat Sevilla untuk meraih poin penuh penting.