Grup neraka kata orang. Grup F Liga Champions 2023/24 dihuni Paris Saint Germain, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Newcastle. Namun, hingga paruh pertama fase grup, cuma Milan yang sepertinya gagal bersaing.
Teranyar, Rossoneri kalah telak 0-3 dari tuan rumah PSG, Kamis (26/10). Tampil untuk pertama kalinya tanpa pemain asli Italia di daftar starting line-up, Milan telat panas. Kurang dari 10 menit laga berjalan, dua pemain mereka sudah harus menerima kartu kuning, Malick Thiaw (menit 4’) dan Radu Krunic (7’).
Kylian Mbappe membuat penderitaan awal Milan berlanjut lewat gol pembuka laga di menit 32’. Golnya lahir dari assist Warren Zaire-Emery.
Di babak kedua, PSG memperbesar keunggulan lewat gol Randal Kolo Muani (53’). Di sisi lain, Milan bukan tanpa ancaman. Peluang-peluang Rafael Leao dan Olivier Giroud, mentah oleh penyelamatan eks kiper merka, Gigi Donnarumma.
Tuan rumah menambah satu gol lagi di menit-menit akhir lewat gol perdana Lee Kang-In. Gol itu kembali lahir dari assist Zaire-Emery. Gelandang timnas Prancis U-17 itu berarti sudah mengoleksi tiga assist dan memuncaki daftar assist terbanyak.
Menurut Opta, Zaire-Emery yang masih berusia 17 tahun dan 231 hari, juga resmi menjadi pemain termuda yang mampu mengoleksi dua assist dalam satu laga Liga Champions. Ia melewati rekor yang sebelumnya dipegang eks bintang Arsenal, Theo Walcott (17 tahun, 250 hari).
Berkat kemenangan ini PSG kukuh di puncak klasemen. Sebaliknya, Milan justru makin terpuruk selaku juru kunci. Mereka menjadi satu-satunya kontestan di Grup F yang belum pernah mencicipi kemenangan. Sebelum takluk dari PSG, Milan ditahan imbang Newcastle dan Dortmund.
Secara matematis, Giroud dkk. masih berpeluang lolos ke fase knock-out asalkan mampu memborong kemenangan di tiga laga tersisa paruh kedua fase grup.
Persaingan makin menarik karena di laga lain, Newcastle justru takluk 0-1 di St. James Park dari tamunya, Dortmund. Gol tunggal Felix Nmecha di akhir-akhir babak pertama sudah cukup untuk jadi pembeda.
Padahal awalnya, banyak yang memprediksi The Magpies bakal menang mudah atas Die Borussen. Anggapan itu muncul lantaran Newcastle sebelumnya sempat membantai PSG 4-1 di venue yang sama (matchday 1).
Sebaliknya, sebelum datang ke St James Park, Dortmund cuma meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir mereka di Liga Champions. Hanya saja, wakil Jerman itu memang senang jika bertemu tim-tim asal Inggris.
Sebelum menaklukkan Newcastle, Chelsea merupakan lawan terakhir yang berhasil dikalahkan Dortmund di ajang ini. Kejadiannya berlangsung pada bulan Februari silam, tepatnya kala kedua tim bersua di babak 16 besar (leg pertama). Dortmund menang 1-0 atas The Blues berkat gol tunggal Karim Adeyemi.
Di klasemen sementara, Dortmund unggul atas Newcastle. Kedua tim sebenarnya sama-sama mengoleksi empat poin. Hanya saja, Dortmund lebih berhak di atas sang pesaing karena unggul head-to-head.
===
Klasemen Sementara Grup F
Peringkat – Klub – Poin – Agregat Gol
- PSG – 6 poin – 6-4
- Dortmund – 4 poin – 1-2
- Newcastle – 4 poin – 4-2
- Milan – 2 poin – 0-3