Chelsea akan berusaha menunjukkan peningkatan kembali saat menjamu Brentford pada Sabtu (28/10) sekaligus mengirim sesama klub dari London Barat itu ke tempat yang paling tepat.
Brentford membuka musim ini secara mengesankan. Mereka tak terkalahkan di empat pekan awal dan bisa mengumpulkan enam poin. Akan tetapi, klub asuhan Thomas Frank ini kemudian cuma mampu mendulang satu poin dari lima partai berikutnya.
Pada pekan lalu, Si Lebah sudah kembali ke jalur kemenangan, yakni dengan kemenangan tiga gol tanpa balas atas Burnley. Hanya, dua catatan perlu disimak dari kemenangan itu. Pertama, hasil itu terjadi di Gtech Community Stadium, kandang Brentford. Kedua, Burnley belum stabil sebagai klub promosi sehingga masih berada di zona degradasi.
Chelsea di Stamford Bridge akan berbeda dengan Burnley yang bertandang. The Blues telah mampu tampil dengan energi besar setelah start yang mengkhawatirkan.
Mauricio Pochettino mulai dapat mengangkat performa Si Biru setelah start yang tidak sedap. Klub London Barat itu mulai mendaki ke paruh atas klasemen setelah sempat berada di peringkat ke-15.
Dari tiga minggu terakhir, Chelsea bisa mendulang tujuh poin. Pada pekan lalu, mereka hampir bisa membukukan kemenangan ketiga pada derbi London menjamu Arsenal, tapi gagal mempertahankan keunggulan dua gol.
Pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah pasukan Pochettino. Khusus meladeni Brentford, Bryan Mbeumo bisa memberikan kesulitan besar jika lini belakang Blues lengah. Namun, kesolidan permainan keseluruhan sudah mendekat ke taraf tinggi.
Pochettino juga mendapatkan pujian untuk taktiknya memenuhi lapangan tengah kontra Arsenal tanpa striker murni. Saat menjamu Brentford nanti, Nicolas Jackson berpeluang kembali menjadi ujung tombak.
Yang juga menggembirakan para pendukung Si Biru, pemain-pemain yang datang dengan harga mahal mulai dapat memperlihatkan kepantasan banderol tinggi itu. Mykhailo Mudryk salah satunya, bahkan bisa dibilang yang paling ditunggu setelah mulai menambah pundi-pundi golnya.
Hanya, Brentford mengirimkan sinyal ancaman dari laga-laga sebelumnya. The Bees tercatat 12 laga berturut-turut tak pernah dalam derbi London di Premier League, enam di antaranya berakhir dengan kemenangan, tiga kali di tiga laga tandang terakhir.
Khusus menghadapi Chelsea, Si Lebah juga dapat menggali keyakinan dari torehan apik. Dengan status tim promosi, mereka memenangi dua laga kontra Si Biru musim lalu, termasuk 4-1 di Stamford Bridge. The Bees menyasar menjadi tim pertama yang memenangi tiga laga pertama atas Chelsea.
Akan tetapi, kondisi Brentford tidak terlalu meyakinkan saat ini. Dari sarang Lebah, daftar cedera diisi Rico Henry, Mikkel Damsgaard, Kevin Schade, Josh Dasilva, Shandon Baptiste, dan Keane Lewis-Potter.
Aaron Hickey bisa kembali tampil sebagai bek kiri usai menjalani larangan sekali bermain. Vitaly Janelt bisa lebih naik menyerang dari lini kedua. Ben Mee juga telah pulih dan berpeluang dimainkan bersama Nathan Collins dan Ethan Pinnock bila bos Thomas Frank memainkan tiga bek.
Dari kubu tuan rumah, Pochettino mesti terus memutar otak mencari komposisi yang tepat. Chelsea masih belum bisa diperkuat Wesley Fofana, Christopher Nkunku, Carney Chukwuemeka, Ben Chilwell, Trevoh Chalobah, dan Romeo Lavia yang masih didera cedera.
Namun, Blues bersiap menyambut Reece James usai pulih dari cedera hamstring untuk bersaing memperebutkan posisi bek kanan bersama Malo Gusto. Axel Disasi dapat kembali menempati bek sentral, dengan Levi Colwill menjadi bek kiri menggeser Marc Cucurella.
Di luar masalah cedera, Chelsea bersiap melaju lebih jauh. Perbedaan cukup jelas akan terlihat dalam
dengan kepercayaan diri yang terus membaik. Chelsea tampak akan mendapatkan angka penuh dari derbi London Barat ini.
View this post on Instagram