Modal dari tengah pekan di Liga Champion tidak cukup buat Manchester United untuk membendung tetangga, Man. City, pada Ahad (29/10). Repotnya, lokasi kekalahan rada telak dalam derbi ini adalah di Old Trafford.
Iblis Merah sebenarnya menatap laga ini dengan bekal kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan dramatis pada tengah pekan. Di fase grup Liga Champion, United menang atas FC Kobenhavn lewat gol tunggal bek yang lama dianggap pesakitan, Harry Maguire.
Aksi menahan penalti lawan di menit terakhir yang dibuat kiper baru yang masih kerap sembrono, Andre Onana, tentu menjadi penentu kemenangan. Kiper yang didatangkan dari Inter itu sebenarnya tampil bagus lagi di derbi dengan membuat sejumlah penyelamatan ciamik.
Sebelum sepak mula derbi ke-191 ini, Old Trafford kembali memberikan penghormatan untuk legenda mereka yang mangkat, Sir Bobby Charlton. Dengan sejumlah latar itu, United mencoba menggebrak sejak awal laga.
Scott McTominay memiliki kans untuk meneruskan ketajamannya di awal laga, tapi usahanya masih bisa diselamatnya Ederson. Di sisi lain, Onana kemudian membuat penyelamatan gemilang menahan tembakan Phil Foden sebelum menguasai bola liar tepat waktu sebelum disambar Erling Haaland.
Setelah pertukaran serangan di 20 menit awal, kubu tamu mulai memegang kendali duel. Dominasi terbayar dengan hadiah penalti setelah penyerang baru United, Rasmus Hojlund, menarik jatuh Rodri di kotak terlarang. Haaland membuka skor dari titik putih untuk gol ke-10 dirinya.
Sebelum jeda, Ederson menahan lagi peluang McTominay. Onana juga kembali membuat penyelamatan mantap dengan terbang menepis tembakan Haaland. Bomber asal Norwegia itu membayar kegagalannya sebelum halftime di awal babak kedua. Pada menit ke-49, eks Dortmund itu menyundul masuk umpan Bernardo Silva.
Pasukan Pep Guardiola tetap menguasai jalannya permainan walau sudah unggul dua gol. The Red Devils, yang tangguh di kandang musim lalu, nyaris tidak berkutik di paruh kedua. Tembakan Marcus Rashford yang melebar menjadi peluang terbaik mereka.
The Cityzens menuntaskan dominasi mereka dengan gol ketiga. Haaland enggak kemaruk saat menyodorkan assist untuk Foden.
“Kemenangan fantastis. Hari yang luar biasa, seluruh tim dan semuanya. Saya merasa sedikit tekanan saat mengambil penalti sehingga rasanya fantastis setelah bisa mencetak gol. Kiper lawan membuat penyelamatan bagus sebelum dan sesudah halftime. Yang penting kami menang,” tutur Haaland di situs klub. Sang striker tampak masih diberi masukan oleh Guardiola saat menuju kamar ganti setelah pertandingan.
Statistik setelah duel seperti kayak bukan di Old Trafford. City menghasilkan 61% penguasaan bola, membuat 21 tembakan (United hanya 7), 10 di antaranya mengarah ke gawang. Cityzens mencatat pula 13 tendangan bebas (United 6), 12 sepak pojok (7), dan 0 off-side (4).
Hasil ini membuat City menyamakan skor dengan Arsenal di klasemen. Jarak mereka tinggal dua poin dengan pemuncak, Tottenham. Kemenangan ini juga menjadi yang kelima dari enam derbi terakhir.
Buat United, hasil ini menjadi kekalahan kelima dari 10 pekan. Jumlah kekalahan di liga ini merupakan yang terbanyak sejak 1986-87.
Red Devils akan mencoba bangkit saat menantang Newcastle di Piala Liga. Kompetisi ini mereka raih pada musim lalu yang merupakan musim perdana bos Erik ten Hag.