Musim ini berpotensi sangat buruk buat Chelsea. Saat performa di lapangan masih angin-anginan, masalah di luar lapangan bisa membuat mereka semakin remuk redam babak belur. Repotnya, masalah luar lapangan adalah dari masa lalu.
Samuel Eto’o dan Willian pernah memperkuat Chelsea. Keduanya pindah ke klub London Barat itu pada 2013. Transfer dua bintang itu menjadi bahan investigasi Premier League. The Blues ditengarai melanggar aturan finansial untuk memboyong kedua pemain.
Pemilik Chelsea saat ini mengatakan bahwa dugaan pelanggaran itu terjadi pada masa kepemilikan sebelumnya. Selain itu, dakwaan juga tidak terkait dengan semua individual yang kini berada di dalam klub.
Walau demikian, Chelsea didenda UEFA sebesar 8,6 juta pound karena melanggar aturan Financial Fair Play. Denda itu karena The Blues memberikan informasi finansial yang tidak lengkap antara 2012-2019.
Pemilik saat ini, Clearlake Group, melaporkan pelanggaran itu setelah pembelian klub pada Mei 2022 lalu. Mereka disebut juga memberi tahu Premier League.
Penyelidikan yang dibuat Premier League dikonfirmasi pada Agustus. Media Inggris, Times, melaporkan bahwa perekrutan Eto’o dan Willian adalah transfer yang perlu dicermati.
Kedua pemain dibeli dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Ketika itu, Chelsea masih dimiliki pebisnis Rusia, Roman Abramovich. Kepemilikan Abramovich berlangsung sejak 2003 hingga 2022.
Tahun lalu, Abramovich menjual Chelsea ke sebuah konsorsium milik investor dari AS, Todd Boehly, dan firma keuangan Clearlake Capital. Kubu pemilik pimpinan Boehly itu melengkapi pembelian klub London Barat itu pada 30 Mei 2022.
Konsorsium ini menyatakan bahwa kesalahan dilakukan pemilik sebelum mereka datang. “Dugaan-dugaan itu terjadi sebelum kepemilikan sekarang. Entitas-entitas yang mereka perkirakan dikendalikan oleh pemilik klub sebelumnya dan tidak terkait dengan semua individual yang saat ini berada dalam klub,” begitu pernyataan resmi klub seperti dikutip BBC.
“Selama proses menyeluruh uji kelayakan untuk merampungkan pembelian, kelompok pemilik menyadari potensi pelaporan finansial yang tidak lengkap terkait transaksi historis selama kepemilikan sebelumnya.
“Segera setelah kelengkapan pembelian, klub secara proaktif melaporkan masalah ini ke semua lembaga pengatur sepak bola. Seturut prinsip pokok kelompok kepemilikan klub mengenai kepatuhan dan transparansi penuh, klub secara proaktif membantu para regulator dalam penyelidikan mereka dan akan terus melakukannya.” demikian pernyataan Chelsea.
Hukuman denda boleh jadi bukan perkara berat bagi Chelsea. Klub ini, terutama dengan pemilik anyar, getol berbelanja pemain dengan harga tinggi.
Akan tetapi, kabar yang beredar adalah kemungkinan Chelsea mengalami pemotongan nilai di liga terkait dugaan pembayaran bawah tangan yang mereka lakukan kala memboyong Eto’o dan Willian. Saat ini, The Blues berada di peringkat ke-11 di klasemen Premier League dengan perolehan 12 poin.
Thiago Silva cs. akan menjamu Blackburn di ronde keempat Piala Liga pada Rabu (1/11). Pada hari laga berikutnya di liga, Senin (6/11), Si Biru akan melakoni partai berat, yakni tandang ke pemuncak klasemen saat ini, Tottenham.
Saat ini, Willian masih tercatat bermain di Fulham. Di antara karier di dua klub London Barat itu, sayap Brasil ini bermain untuk Arsenal dan Corinthians. Eto’o sudah gantung sepatu sejak 7 September 2019 dan saat ini merupakan Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun.