Tanda nyata awal musim berat buat Manchester United terlihat dari hasil jeblok di derbi Manchester. United mesti bangkit segera di Piala Liga. Niat mereka mengulangi hasil final tahun lalu pada Rabu (1/11) akan tergantung kepada Old Trafford.
Bila musim silam Erik ten Hag mampu menjadikan Red Devils kembali jagoan di kandang, musim ini tampak berbeda. Hasil di derbi Manchester menunjukkan penurunan ketangguhan itu. Man. City mampu mendominasi laiknya tampil bukan di Old Trafford.
Ten Hag menyatakan bahwa dirinya sulit menyalahkan skuadnya. Menurutnya, Marcus Rashford cs. sudah melakukan semua yang direncanakan. Hasilnya ternyata tidak sesuai dengan harapan. Jurang di kota Manchester ternyata lebar. Di sisi lain, Ten Hag menyatakan bahwa pasukannya tengah menanjak.
“Kami akan merasa kecewa dan terusik hari ini, tapi esok hari kami sudah akan siap lagi. Kami akan mendapatkan energi dan kemudian mempersiapkan diri untuk laga nanti,” ucap Ten Hag dikutip Squawka. Pelatih asal Belanda ini tentu berniat membawa timnya bisa mempertahankan gelar pertamanya itu.
Newcastle tampak merupakan tamu yang berat pada Rabu (1/11) kalau melihat kiprah di liga dan Carabao Cup ini. Di Piala Liga, The Toon Army menyingkirkan Man. City di ronde ketiga. Di liga musim ini, Newcastle masih memperlihatkan kepantasan mereka menjadi penantang, sekurangnya untuk empat besar.
Tiga kekalahan beruntun di liga dari pekan kedua sampai keempat sudah mereka lupakan. The Magpies mampu tak terkalahkan di enam minggu berikutnya. Hanya, Magpies tampak harus untuk menaikkan kekuatan saat bertandang. Hasil 2-2 di Molineux kandang Wolverhampton akhir pekan lalu baru merupakan imbang kedua beruntun saat tampil di luar rumah.
Pada akhir September, Sean Longstaff dkk. memang mampu menggebuk tuan rumah Sheffield United dengan delapan gol tanpa balas. Namun, Newcastle baru mengumpulkan lima poin saat bertandang dari 17 poin yang mereka kumpulkan. Dua kekalahan mereka dapatkan di tempat yang terbilang berat, yakni di kandang Man. City dan Brighton.
Old Trafford tidak serapat musim lalu, tapi tetap angker bagi kebanyakan tamu. Catatan Newcastle di sana kurang menggembirakan. Dari 29 lawatan sejak 1992, The Magpies hanya sekali menang dan 8 seri.
Walau begitu, klub Tyneside ini bisa menjaring keyakinan dari lawatan musim lalu. Pada April silam, Newcastle bisa pulang dari OT dengan satu angka.
Lebih lanjut, Man. United menanti pulihnya dua pemain defensif yang absen saat derbi, yakni Casemiro dan Aaron Wan-Bissaka. Old Trafford bisa kembali menjadi benteng yang susah dibobol lawan.
Luke Shaw, Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, dan Amad Diallo masih berkutat dengan cedera. Jadon Sancho masih akan absen karena sanksi indisipliner.
Di pertahanan, Sergio Reguilon dan Raphael Varane berpeluang menggantikan Victor Lindelof dan Jonny Evans. Harry Maguire dan Diogo Dalot yang lumayan dibandingkan Lindelof dan Evans saat derbi bersiap tampil lagi. Sofyan Amrabat juga berpeluang tampil setelah hanya main satu babak pada akhir minggu lalu.
Newcastle mulai merasakan masalah cedera seturut kembalinya mereka ke Liga Champion. Jacob Murphy, Alexander Isak, dan Elliot Anderson bakal absen karena cedera. Sven Botman dan Harvey Barnes terkena cup tie. Sandro Tonali sedang menjalani larangan bermain karena kasus taruhan.
Setelah menyingkirkan Manchester Biru, The Toon Army layak mengincar pembalasan dari final tahun lalu.
“Saya takkan bilang bahwa kami tidak menanti dan laga bakal berat bagi kami. Kami tengah berada di kompetisi piala dan ingin berusaha lolos. Kami hanya harus berhati-hati dengan pilihan pemain. Saya tak mengeluhkannya, tapi kecewa juga cedera menghampiri pemain menyerang kami,” ucap Eddie Howe dikutip Manchester Evening News.
Indikasinya, Magpies akan terpaksa bertahan, kemungkinan besar untuk mengincar adu penalti. Hanya, dengan ambisi menang untuk membayar kelesuan di liga, Red Devils takkan membiarkan Newcastle pulang dengan senyum. Old Trafford masih akan angker buat Magpies.