Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Jelang Duel Tottenham vs Chelsea: Kembalinya Pochettino Jadi Perhatian, tapi Spurs bakal Tega Memukul
    Liga Inggris

    Jelang Duel Tottenham vs Chelsea: Kembalinya Pochettino Jadi Perhatian, tapi Spurs bakal Tega Memukul

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaNovember 4, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Son Heung-min, siap menjatuhkan bos yang dulu mengangkatnya. (foto: twotter michkealll)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pelatih masing-masing tim yang terlibat dalam derbi London di Tottenham Hotspur Stadium pada Senin (6/11) patut mendapat perhatian tersendiri. Emosi sosok yang berganti kubu boleh jadi lebih dinanti.

    Tottenham akan menjamu Chelsea pada penutupan pekan ke-11 Premier League. Sorotan khusus akan tertuju kepada dua manajer untuk alasan berbeda.

    Ange Postecoglou menarik atensi seturut kiprah mengesankannya pada musim debut menangani Tottenham. Klub London Utara itu memuncaki klasemen, dengan torehan delapan kemenangan tanpa pernah kalah dari 10 pekan. Eks arsitek Glasgow Celtic itu menuai pujian seturut kemampuannya sejauh ini menjadikan Spurs tim yang bermental tangguh di samping segi teknis sepeninggal Harry Kane.

    Dari Chelsea, Mauricio Pochettino mengharapkan sambutan spesial dari publik yang pernah memujanya selama lima tahun masa kepelatihan. Pelatih asal Argentina ini pernah menangani dan mengangkat Spurs hingga menjadi penantang gelar dan finalis Liga Champion untuk pertama kali.

    “Bagi saya, laga nanti akan menjadi hari yang menyenangkan. Kami profesional, tapi pada saat yang sama kami adalah manusia yang merasakan. Istimewa rasanya kembali ke tempat di mana kami menciptakan memori luar biasa bersama.

    Spesial. Saya takkan berbohong. Momen yang berat ketika meninggalkan klub, tapi kini kami berkesempatan kembali dan melihat banyak orang yang masih bekerja di sana. Akan menjadi momen yang mendebarkan,” ucapnya dikutip BBC.

    Usai meninggalkan Tottenham, Pochettino menukangi Paris Saint-Germain. Di klub Prancis itu, pria berusia 51 tahun itu dapat merasakan kenikmatan mengangkat dua trofi pertama dalam kariernya, yakni Coupe de France dan Ligue 1.

    Pochettino kembali ke London untuk menangani klub Premier League, tapi bukan Tottenham. Chelsea memilihnya setelah performa butut musim lalu. Akan tetapi, pelatih yang dipecat Spurs pada 2019 itu belum berhasil mengangkat performa The Blues yang berisi banyak pemain mahal setelah kedatangan pemilik baru.

    Menariknya, Chelsea mendapat tempat “khusus” dalam hati para pendukung Spurs setelah pertandingan di Stamford Bridge yang bertajuk “Battle of the Bridge” pada 2016. Usai duel, Chelsea menang 2-0 atas Tottenham yang ketika itu diracik Pochettino. Hasil itu praktis menghentikan ambisi Spurs menjadi kampiun Premier League.

    Dengan tragedi itu, Poch tidak bisa memastikan reaksi yang akan ia dapatkan saat kembali ke Tottenham sebagai bos Chelsea. Yang jelas, eks pemain dan pelatih Espanyol itu menyatakan reaksi buruk sekalipun takkan memengaruhi perasaannya terhadap The Lilywhites.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    “Saya takkan mengatakan apa pun saat ini. Sampai Senin, kita hanya bisa menerka-nerka. Kami tidak dapat melupakan semua yang telah kami lalui, dan saya akan menghormati semua orang dan perasaan mereka. Hal itu takkan mengubah emosi dan perasaan saya terhadap klub yang memberikan perjalanan dahsyat,” ucap Pochettino lagi.

    Mantan pelatih Southampton itu menyatakan bahwa dirinya selalu berkata bahwa terdapat dua klub yang takkan pernah ia latih. Pertama, Arsenal karena merupakan musuh terbesar bagi Tottenham. Kedua, Barcelona, karena Espanyol.

    Walau kecintaannya kepada Spurs tidak luntur, Pochettino akan berharap bisa membawa Chelsea pulang ke sisi barat ibu kota dengan poin. Sebaliknya, Son Heung-min cs. takkan menahan diri untuk tidak memberikan pukulan lanjutan terhadap Si Biru yang sedang jeblok.

    Saat ini Chelsea masih berada di peringkat ke-11. Pada pekan silam, klub milik Todd Boehly itu keok di kandang di tangan klub London lainnya, Brentford. Hasil itu mengembalikan tekanan terhadap Pochettino.

    Tottenham, dengan pertaruhan puncak klasemen, bersiap memperkokoh posisi di pucuk. Mereka kembali mencatatkan kemenangan di derbi ibu kota pekan lalu atas tuan rumah Crystal Palace.

    Rekor kurang apik kala menghadapi Si Biru takkan bepengaruh banyak terhadap penampilan gemilang The Lilywhites saat ini. Performa aktual akan menentukan. Hasil selain tiga angka akan dianggap buruk buat Spurs era Postecoglou.

    Chelsea derbi london pochettino Postecoglou premier league son heung-min spurs tottenham
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025

    Penentuan Scudetto di Pekan Terakhir dan Ada Skenario Playoffs: Gara-Gara Pedro Sang Super-Sub, Cetak 9 Gol dari Bangku Cadangan

    May 19, 2025

    Rekap La Liga Pekan ke-37: Dari Adu Gol Jarak Jauh Mbappe dan Barca, hingga Gol ke-28 Alvarez

    May 19, 2025

    Arsenal Kunci Tiket Liga Champions: Dibombardir Lawan di Awal, Diselamatkan Rice dan Raya

    May 19, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.