Rangkaian hasil tak terkalahkan Tottenham Hotspur sejak awal musim ini akhirnya terhenti usai takluk 1-4 kala menjamu Chelsea, Selasa (7/11).
Padahal, Spurs mengejar kemenangan untuk mengembalikan mereka ke puncak klasemen. Keunggulan cepat lewat gol Dejan Kulusevski di menit 6’, nyatanya tak berujung manis.
Sebaliknya, nasib Spurs justru merana karena diganjar dua kartu merah yang harus diterima Cristian Romero (33’) dan Yenoma Udogie (55’). Kartu merah Romero berbuntut hukuman penalti dan gol penyeimbang kedudukan lewat sang eksekutor, Cole Palmer.
Di babak kedua, Chelsea menambah tiga gol yang diborong Nicolas Jackson, setelah Spurs cuma tampil dengan sembilan pemain.
Selain menggagalkan niat untuk kembali ke puncak klasemen, skuat The Lilywhites juga tak luput dari beragam noda yang mengotori catatan impresif mereka.
Pasalnya, berakhir sudah catatan tak terkalahkan yang mereka rangkai di 10 pekan awal (8 kemenangan dan 2 hasil imbang). Start itu merupakan start terbaik Spurs sepanjang era Premier League.
Sedangkan di kasta tertinggi Liga Inggris sebelum era Premier League, Spurs pernah meraup 10 kemenangan beruntun di 10 laga awal pada musim 1960/61. Kala itu, mereka sukses menjadi juara di pengujung musim.
Kekalahan ini juga membuat Spurs menjadi tim yang paling sering takluk di kandang dari Chelsea. Totalnya sudah sebanyak 15 kali (sepanjang era Premier League). Selain Chelsea, tim tamu lain yang juga sering mengalahkan Spurs adalah Manchester United, juga dengan catatan 15 kemenangan.
Baik Chelsea dan United mengukir catatan yang identik di kandang Spurs. Selain sama-sama mengoleksi 15 kemenangan, kedua tim juga 10 kali menahan imbang dan cuma tujuh kali kalah dari total 32 kunjungan ke markas Spurs.
Chelsea bahkan resmi menjadi tim tamu yang paling sering menang (4 kali) sejak Spurs menjadikan Tottenham Hotspur Stadium sebagai kandang baru mereka (setelah White Hart Lane). Menyusul berikutnya Liverpool dengan koleksi tiga kemenangan.
Noda buruk tak hanya mengotori catatan impresif Spurs, tapi juga kiprah epik sang pelatih, Ange Postecoglou.
Pasalnya, Postecoglu sempat melalui 52 laga kandang bersama tim-tim yang pernah ditanganinya tanpa pernah sekalipun terkalahkan. Catatan keren itu ia rajut sejak masih menangani Yokohama Marinos (Jepang) pada November 2020.
Bek Spurs yang lebih dulu menerima kartu merah di laga ini, Cristian Romero, juga tak luput dari takdir pahit. Menurut Opta, kartu merah yang diterima Romero di laga ini merupakan kartu merah keempat nya di semua ajang sejak awal musim 2021/22. Jumlah empat kartu merah itu merupakan jumlah terbanyak yang diterima seorang pemain dalam rentang waktu serupa.