Lebih diunggulkan kala bertandang ke Juventus, Senin (27/11), Inter Milan justru sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak bomber tuan rumah, Dusan Vlahovic (menit 27’).
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, paham betul betapa sulitnya berada dalam posisi tertinggal dari tim sehebat Juventus. Apalagi di laga sarat gengsi bertajuk Derby d’Italy tersebut, skuat La Vechia Signora berstatus sebagai tuan rumah.
“Tak mudah untuk bisa mencetak gol ke gawang Juventus, terutama jika tim Anda berada dalam posisi tertinggal lebih dulu. Untungnya, para pemain tetap bisa fokus dan tajam. Jadi, hasil imbang ini cukup positif buat kami,” ujar Inzaghi usai laga dilansir DAZN.
Dari apa yang diutarakan Inzaghi, kita jadi paham betapa pentingnya keberhasilan Martinez dalam mencetak gol penyeimbang laga. Apalagi, gol Martinez itu lahir hanya berselang lima menit dari gol Vlahovic. Dalam artian, Juve tak bisa leluasa terlalu lama.
Kalaupun pada akhirnya tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa laga (skor akhir 1-1), kubu Nerazzurri tetap layak mengapreasiasi gol Martinez.
Raihan satu poin dari Allianz Stadium setidaknya mempertahankan posisi Inter di puncak klasemen. Selain itu, mereka tetap menjaga selisih dua poin dengan Juventus selaku runner-up.
Khusus bagi Martinez, gol itu juga bermakna spesial. Ia makin melaju sendirian di puncak daftar pencetak gol terbanyak Serie A musim ini lewat koleksi 13 gol.
Striker AC Milan yang menjadi pesaing terdekatnya, Olivier Giroud, ditinggal jauh lantaran baru mengemas tujuh gol atau hampir setengah dari koleksi Martinez.
Hal lain yang tak kalah mengesankan dari performa gol Martinez sejauh ini adalah soal peluangnya untuk terus sejajar dengan striker-striker legendaris Inter.
Dilansir Opta, Martinez sudah mengoleksi 27 gol di kancah Serie A sepanjang tahun ini. Terhitung sejak tahun 2000, hanya ada dua striker Inter yang pernah mengoleksi gol lebih banyak dari Martinez dalam satu tahun kalender, yakni Diego Milito (28 gol di tahun 2012) dan Christian Vieri (28 gol di tahun 2021).
Martinez berarti tinggal berjarak satu gol dari keduanya. Berhubung masih bakal ada lima laga Serie A hingga pergantian tahun, besar kemungkinan bagi striker Argentina itu untuk bisa menyamai atau bahkan melampaui rekor Milito dan Vieri.