Arsenal berupaya mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen kala menjamu Wolverhampton, Sabtu (1/12). The Gunners punya jaminan berupa pengalaman bagus Gabriel Jesus.
Raihan tiga angka dari Wolves bakal membuat Arsenal unggul empat poin dari pesaing terdekat mereka di peringkat kedua, Manchester City. Pasalnya, The Citizens baru bertanding di Minggu (2/2) dan lawannya juga tak ringan, Tottenham Hotspur.
Jadi, kemungkinan meraih tiga poin dari Wolves wajib dioptimalkan Arsenal. Catatan pertemuan juga cukup berpihak ke skuat asuhan Mikel Arteta. Mereka selalu menang atas Wolves di empat pertemuan terakhir.
Kalau pun ada yang wajib dihindari Arsenal adalah pengalaman buruk di musim 2020/21. Pada dua pertemuan di musim itu, Arsenal selalu kalah dari Wolves.
Performa kedua tim belakangan ini juga sedikit bertolak belakang. Kalau Arsenal tengah merajut empat kemenangan beruntun di semua ajang, Wolves justru naik-turun karena mencatat dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang di lima laga terakhir.
*Selalu cetak gol
Jaminan lain bagi Arsenal untuk menang dari Wolves adalah soal takdir bagus Gabriel Jesus. Pasalnya, Wolves merupakan salah satu lawan favorit striker asal Brasil tersebut.
Sepanjang kariernya, Jesus sudah sembilan kali menghadapi Wolves, di mana enam di antaranya ia tampil sejak menit awal. Nah, saat tampil sebagai starter itulah Jesus mengukir statistik bagus kontra Wolves. Dilansir Opta, ia berhasil mengemas enam gol dan satu assist. Termasuk di antaranya sumbangan satu gol dan satu assist dalam pertemuan terakhir di Emirates Stadium musim lalu. Pada laga penutup musim yang berlansung 28 Mei silam itu, Arsenal menang telak 5-0.
Selain kiprah bagus kontra Wolves, Jesus juga mulai menapaki tren bagus semenjak pulih dari cedera. Ia sempat menepi di lima laga selama periode akhir Oktober hingga awal November.
Ia baru kembali merumput kala memperkuat tim nasional Brasil melawan Argentina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski akhirnya Brasil takluk 0-1 dari rival abadi mereka tersebut, Jesus sanggup bermain penuh 90 menit.
Sepulang dari Brasil, ia kembali dipercaya sebagai starter kala Arsenal menang tipis 1-0 di kandang Brentford (25/11). Barulah pada laga tengah pekan, ia menorehkan satu gol dan satu assist guna mengantar skuat Meriam London menang telak 6-0 atas Lens di ajang Liga Champions. Pesta gol itu makin sempurna karena mengantar Mikel Arteta dan pasukannya lolos ke babak 16 besar.
Selain faktor takdir bagus Jesus, Arsenal juga wajib mengedepankan kesolidan lini pertahanan mereka. Sejauh ini, Arsenal merupakan tim dengan jumlah clean sheets terbanyak (6 kali) dan jumlah kebobolan yang paling sedikit (10 gol).
Pasalnya, Wolves punya statistik bagus dalam hal membobol gawang lawan. Hwang Hee-Chan dkk. selalu berhasil mencetak gol di 12 laga terakhir. Itu artinya, mereka cuma gagal mencetak gol di pekan pembuka kala kalah tipis 0-1 dari tuan rumah, Manchester United.
Menurut Opta, keberhasilan mencetak gol di 12 laga beruntun itu menjadi catatan terbaik kedua Wolves sepanjang sejarah setelah periode serupa di sepanjang Agustus hingga Desember 2019 (cetak gol di 18 laga beruntun).