Berakhir sudah penantian panjang Enzo Fernandez untuk menyumbang gol di Chelsea. Ia menjadi pahlawan kemenangan 3-1 The Blues kala menjamu Brighton, Minggu (3/12).
Chelsea sedang butuh-butuhnya kemenangan. Raihan tiga poin dari Brighton wajib disyukuri lantaran skuat London Biru cuma bisa mengukir satu kemenangan di lima laga sebelumnya.
Selain butuh perjuangan yang tak ringan, kemenangan atas Brighton ini setidaknya mampu mengembalikan Chelsea ke 10 besar klasemen sementara.
Enzo Fernandez layak dinobatkan sebagai bintang laga. Ia mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan 17 menit.
Gol itu merupakan gol kedua Fernandez semenjak berseragam Chelsea. Namun, berhubung gol perdananya “hanya” lahir di ajang Carling Cup (vs Wimbledon) pada akhir Agustus silam, maka gol ke gawang Brighton ini menjadi gol pertamanya di kancah Premier League.
Menurut Squawka, Fernandez kini resmi menjadi pemain keempat asal Argentina yang menyumbang gol untuk Chelsea di kasta tertinggi Inggris. Tiga pendahulunya adalah Hernan Crespo, Juan Sebastian Veron, dan Gonzalo Higuain.
Selain itu, Fernandez juga mengakhiri penantian panjang. Dilansir Opta, gol ini lahir setelah ia menjalani 31 laga dan mencatatkan 43 tembakan sejak pekan pertama.
*Bertahan sampai akhir
Setelah gol pembuka laga yang dicetak Fernandez, Chelsea seperti akan mudah memenangi laga. Pasalnya, hanya berselang empat menit setelah gol Fernandez, pasukan Mauricio Pochettino menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Levi Colwill (menit 21’)
Petaka terjadi di pengujung babak pertama. Selain kebobolan lewat gol Facundo Buinanotte (43’), Chelsea juga harus bermain dengan 10 orang lantaran kartu merah yang diterima Conor Gallagher (45’).
Kondisi itu membuat tuan rumah lebih banyak bertahan di babak kedua. Ketegangan publik Stamford Bridge sempat méreda kala Fernandez mencetak gol keduanya lewat titik putih (65’).
Tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain membuat Brighton tampil lebih agresif. Namun, solidnya lini pertahanan Chelsea yang dikomandoi Thiago Silva membuat tim tamu hanya bisa menambah satu gol lewat aksi Joao Pedro (90+2’).
Ketegangan kembali merebak di tengah pendukung tuan rumah karena tambahan waktu mencapai 10 menit. Apalagi, wasit Craig Pawson sempat menghentikan laga demi memantau tayangan VAR di detik-detik akhir.
Pencetak gol kedua Chelsea, Colwill, ditenggarai melakukan hand ball di kotak penalti. Namun, setelah mengamati VAR, Pawson tak mengabulkan permohonan penalti Brighton tersebut karena faktanya, bola memang sama sekali tidak mengenai tangan Colwill.
Keunggulan 3-2 Chelsea tetap bertahan hingga Pawson meniup peluit akhir. Publik Stamford Bridge bisa pulang dengan senyum lebar, begitu juga Fernandez.