Pemotongan 10 poin? Enggak masalah! Begitu mungkin kebanggaan yang sedang beredar di kubu Everton. Newcastle dibekap tiga gol tanpa pakai balas di Goodison Park pada Kamis (7/12).
Kegeraman akibat pemangkasan angka yang diberlakukan Premier League tampak mendorong The Toffees untuk mengambil tidak kurang dari tiga angka. Everton meraihnya memanfaatkan kekurangan lawan.
Magpies masalah cedera
Newcastle bertandang ke Goodison Park dengan kondisi buruk. Selusin pemain mereka absen karena berada di daftar cedera. Pukulan terakhir sebelum duel ini adalah cedera kiper Nick Pope.
Meski demikian, Magpies masih mampu menyajikan permainan yang mengalir. Pasukan Eddie Howe juga dapat mencatatkan 64% penguasaan bola. Hanya, Everton lebih agresif di sepertiga lapangan ofensif kendati tidak terlalu efektif.
Babak pertama nirgol
Newcastle hanya membuat lima tembakan, dengan dua buah yang mengarah ke gawang lawan. Kans terbaik kubu tamu hadir saat Alexander Isak menyambut umpan matang Kieran Trippier. Sundulan Isak tipis menyamping.
Everton melepaskan dua tembakan ke sasaran. Dominic Calvert-Lewin membuat dua peluang. Yang pertama masih bisa ditepis kiper Martin Dubravka. Sang striker membuang kesempatan bagus ketika tembakan volinya dari jarak dekat tidak menemui hasil.
Sebagai catatan, Everton menorehkan total 13 tembakan. Publik tuan rumah boleh jadi gusar. Kiprah membuang-buang peluang bisa berabe buat upaya menghindari zona degradasi yang berat usai pemangkasan angka.
Tamu galak usai start ulang
Newcastle menggebrak di awal paruh kedua. Setidaknya dua peluang bagus mereka dapatkan.
Tembakan jarak jauh pemain muda, Lewis Miley, masih melambung. Upaya mantan Toffees, Anthony Gordon, tepat mengarah ke kiper Jordan Pickford yang disambut dengan keriaan publik tuan rumah.
15 menit terakhir, 2 andalan, 2 kesalahan Trippier
Trippier biasanya menjadi andalan Newcastle dengan konsistensinya. Namun, sang bek sayap menjadi sorotan untuk dua gol pertama Everton.
Pada menit ke-79, Dwight McNeil memberi hukuman untuk blunder itu dengan lesatan dan tembakan kaki kiri untuk membuka skor. Yang kedua berlanjut dengan umpan menyusur tanah dari McNeil yang diakhiri dengan penyelesaian Abdoulaye Doucoure pada menit ke-86.
Dua pencetak gol ini meneruskan sinar mereka di bawah Dyche. McNeil sudah mencetak 16 gol sepanjang karier, 14 biji di antaranya saat ditangani eks bos Burnley itu. Doucoure mengukir 10 gol saat bermain untuk Dyche.
Pemain pengganti, Beto, menorehkan gol ketiga saat injury time. Meski sempat ditinjau VAR untuk kemungkinan off-side, gol pertama sang pemain tetap berlaku.
View this post on Instagram
Dipaksa masuk dan sudah keluar
Everton memastikan tiga poin kedua mereka di kandang yang membuat mereka keluar dari zona turun divisi. Dengan 10 poin, Merseyside Biru unggul satu angka dari Luton dan tiga dari Burnley.
“Kami dipaksa masuk zona degradasi. Tanpa pemotongan 10 poin itu, posisi kami bakal luar biasa. Total 20 poin relatif luar biasa dibandingkan beberapa tahun terakhir,” kata Dyche seperti dikutip BBC.
Everton melancarkan banding untuk keputusan tersebut. Sambil menunggu hasilnya, The Toffees mampu keluar dari zona relegasi.
“Mentalitas adalah kunci buat saya. Kami mendapat pukulan, tapi banyak pukulan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, mentalitas tim bertumbuh. Saya tak bisa memberikan cukup pujian. Komitmen satu sama lain dan koneksi yang tercipta merupakan kekuatan karena saya tahu kami memiliki kualitas,” lanjut Dyche.
Everton akan menjamu Chelsea pada Minggu (10/12). Newcastle akan melakoni dua laga berat dalam tempo kurang dari lima hari, masing-masing tandang ke Tottenham pada Ahad dan menjamu Milan di Liga Champion pada tengah pekan.