Kiprah apik Tottenham saat menahan imbang Manchester City pada akhir pekan nyaris kayak menguap begitu saja saat melawan West Ham pada Kamis (7/12). Spurs kehilangan angka lagi meski unggul lebih dulu.
Hasil derbi yang tidak menyenangkan buat Spurs. Sebelum sampai hasil akhir, apa saja pemandangan umum lain dari duel di Tottenham Hotspur StadiumĀ ini?
Dikte paruh pertama
Hasil imbang di Etihad Stadium pada akhir pekan lalu tampak mengembalikan momentum buat Spurs yang menurun usai start bagus musim ini. The Lilywhites tampil percaya diri mendominasi laga. Buah tekanan Spurs muncul pada menit ke-11. Cristian Romero membawa tuan rumah memimpin dengan sundulan atas sepak pojok Pedro Porro.
The Lilywhites menorehkan 76% penguasaan bola pada paruh pertama ini. Skuad asuhan Ange Postecoglou melepaskan pula 13 tembakan, 6 di antaranya mengarah ke gawang West Ham. Meski dominan dan membuat banyak peluang, gol Romero hanya satu-satunya pada babak pertama.
Tetangga dari timur ibu kota itu hanya membuat 1 shot on goal. Gol Mohammed Kudus dianulir karena off-side. Menjelang turun minum, sundulan Lucas Paqueta melebar tipis.
Tabah dan tajam
Penguasaan bola Spurs masih 74% di babak kedua. Akan tetapi, penyelesaian akhir menjadi perbedaan, dan West Ham lebih baik.
Tujuh menit setelah jeda, Jarrod Bowen bisa menyamakan skor. Bola tembakan Kudus mengenai Romero dan Ben Davies mengarah liar ke Bowen. Pemain yang diplot sebagai striker saat Michail Antonio masih cedera hamstring itu melepaskan tembakan menaklukkan Guglielmo Vicario yang mencoba maju menutup ruang. Gol ini merupakan yang kesembilan Bowen musim ini.
Beberapa menit berselang, penyerang pengganti, Richarlison, hampir membawa Spurs memimpin lagi. Sundulannya dari jarak dekat masih melebar.
Pada menit ke-74, Bowen memaksa Vicario keluar dari sarangnya untuk menangkal bola. Namun, si kulit bundar mengarah tepat ke James Ward-Prowse. Tembakan rebound pertama eks gelandang Southampton itu mengenai mistar, tapi tidak untuk yang kedua kali.
Hilang 16 vs. dapat 10
Kekalahan ini berarti pula Spurs kehilangan 16 poin dari posisi unggul musim ini. Angka itu terbanyak di Premier League musim ini. Tottenham juga hanya mendulang satu poin dari lima laga terakhir. Lima partai tanpa kemenangan merupakan yang terpanjang klub London Utara itu sejak November 2019.
Sebaliknya, tripoin dari Tottenham Hotspur Stadium ini membuat The Hammers meraup 10 poin dari posisi tertinggal. Catatan itu terbaik ketiga di EPL setelah Liverpool (15 poin) dan Brighton (11). Ham memenangi lima dari enam laga terakhir mereka di semua kompetisi.
View this post on Instagram
The Lilywhites masih bertengger di peringkat kelima klasemen. Koleksi 27 poin sama dengan yang dipunyai Manchester United di peringkat keenam.
Pelan tapi pasti West Ham mendekat ke zona Eropa. Klub London Timur itu berada di peringkat kesembilan, tapi jarak mereka ke Tottenham tinggal tiga angka. Keunggulan Si Martil dari Chelsea yang ada di posisi ke-10 melebar menjadi lima poin.
Tidak bisa dimaklumi
“Hasil performa raksasa mengingat kualitas lawan di rumahnya. Saya puas terhadap ketabahan dan ketekunan kami. Organisasi permainan kami rapi, kuat secara defensif, dan selalu mengancam. Kami adalah tim yang bisa bikin tim-tim bagus mimisan,” ucap David Moyes, pelatih West Ham, dikutip BBC.
“Kalau mendominasi pertandingan, tim perlu menang. Dan, kami tidak bisa melakukannya. Kami mengecewakan diri sendiri dan seharusnya menang,” tutur Postecoglou.
“Tidak ada artinya apakah kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik atau tidak. Kami kalah. Hasil ini tidak bisa diterima. Para pemain harus bertanggung jawab. Pemain depan seharusnya merasa bertanggung jawab karena kami punya kesempatan menuntaskan laga,” ucap kapten Spurs, Son Heung-min, kepada Amazon Prime seperti dikutip BBC.