Juventus menang tipis 1-0 kala menjamu Napoli, Sabtu (9/12). Federico Gatti tampil sebagai bintang lantaran gol tunggalnya jadi penentu kemenangan.
Laga Juve kontra Napoli baru memasuki lima menit di babak kedua kala Gatti sukses menanduk umpan lambung Andrea Cambiaso. Ia memenangi duel udara dengan dua bek Napoli yang coba menjepitnya. Bola tandukan Gatti bersarang ke pojok gawang Alex Meret yang cuma bisa terpana.
“Gol Gatti menjadikannya pahlawan Juventus. Ia tengah menjalani hidup yang mungkin didambakannya,” ujar komentator dalam proses gol tersebut.
Ya, gol Gatti tidak sekedar menghadirkan tiga poin bagi Juventus, tapi juga mengantarnya ke sebuah pencapaian pribadi. Untuk pertama kali dalam kariernya, Gatti berhasil mencetak gol di dua laga beruntun.
Sebelum membobol gawang Napoli, bek berusia 25 tahun itu juga menjadi bintang kemenangan 2-1 Juve atas Monza. Prosesnya bahkan lebih dramatis karena gol Gatti lahir di detik-detik akhir laga (90+4’) atau cuma berselang dua menit dari gol penyeimbang Monza yang dicetak Valentin Carboni (90+2’).
Jika ditambah dengan torehan satu golnya ke gawang Torino pada awal Oktober silam (Juve menang 2-0), Gatti berarti sudah mengoleksi tiga gol untuk skuat Si Nyonya Tua. Menurut Opta, koleksi tiga gol tersebut menjadikannya sebagai bek tersubur di kancah Serie A musim ini.
Bahkan jika dibandingkan dengan bek-bek lain yang bermain di lima liga top Eropa, koleksi tiga gol Gatti itu hanya kalah banyak dari Alex Grimaldo (Bayer Levekusen/7 gol), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen/4 gol) dan Robin Gosens (Union Berlin/4 gol).
Berhubung ketiga nama di atas sejatinya lebih berperan sebagai bek sayap, maka Gatti selaku bek tengah murni, layak mendapat kredit lebih.
Gatti sejauh ini juga menjadi pengoleksi gol terbanyak ketiga di Juve. Ia hanya kalah subur dari dua bomber utama, Dusan Vlahovic (5 gol) dan Federico Chiesea (4 gol).
Khusus di kancah Serie A secara keseluruhan, torehan tiga gol Gatti bahkan setara dengan koleksi tiga gol bomber-bomber di tim lain, semisal Rafael Leao (AC Milan), Luis Alberto (Lazio), Andrea Belotti (AS Roma), Giacomo Raspadori (Napoli), dan Mateo Retegui (Genoa). Tiga nama yang disebut terakhir saling bergantian menjadi amunisi di lini depan skuat Azzurri dalam beberapa tahun terakhir.
Jadi, ungkapan bahwa Gatti tengah menjalani impiannya, tak sepenuhnya salah. Sebelum bergabung dan menjalani debutnya di Juventus pada 31 Agustus 2022, nama Gatti masih asing di teling para penggemar Serie A.
Pasalnya, Juve merekrut Gatti dari Frosinone, tim yang musim ini promosi dari Serie B. Pada musim terakhirnya berseragam Frosinone (musim 2021/22), Gatti menyabet gelar Serie B Footballer of the Year. Kala itu, nama Gatti tak cuma naik daun karena ketangguhannya di lini belakang, tapi karena ia berhasil mencetak lima gol di sepanjang musim.