Manchester City mendekati gelar di FIFA Club World Cup untuk titel kelima dalam setahun. The Cityzens melangkah ke final usai memastikan dominasi atas Urawa Red Diamonds di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (19/10).
Walau tanpa diperkuat bomber Erling Haaland, City tetap diunggulkan. Pep Guardiola memilih Phil Foden di depan dengan sokongan rekrutan 53 juta pound dari Wolves, Matheus Nunes, di belakangnya dan dua sayap, Bernardo Silva dan Jack Grealish.
Sejak awal laga, Urawa Red terlihat memilih bertahan rapat. Taktik ini cukup berhasil menahan gedoran Cityzens, setidaknya hampir selama babak pertama.
Ketabahan City akhirnya mengalahkan keuletan Urawa. Bek tengah asal Norwegia, Marius Hoibraten, malah membuat gol ke gawang sendiri saat menit pertama injury time babak pertama saat hendak menangkal umpan Nunes.
Sebelum gawangnya dijebol teman sendiri, Shusaku Nishikawa menjadi bintang pada paruh pertama. Kiper Urawa membuat tiga penyelamatan. Di awal duel, Nishikawa menepis tembakan voli jarak dekat Nunes dan kemudian tembakan jarak jauh Phil Foden.
Di sisi lain, Ederson nyaris menganggur. Menurut Flashscore, Urawa hanya melancarkan 18 serangan dengan cuma lima yang berbahaya, sementara Cityzens menghasilkan 82 serangan dengan 52 yang dianggap berbahaya.
Penguasaan bola menjadi bukti terbaik dominasi peraih treble musim lalu ini. City menghasilkan 78 persen penguasaan bola di paruh pertama.
Urawa mulai menekan di babak kedua. Namun, klub J-League besutan Maciej Skorza itu tidak bisa membuat sebuah tembakan ke gawang pun sampai akhir laga. City menegaskan dominasi dengan dua gol lagi.
Mateo Kovacic mencetak gol pertamanya untuk City dari assist Kyle Walker pada menit ke-52. Bernardo Silva menambah gol tujuh menit berselang.
Di final pada Jumat (22/12), City akan bertemu dengan Fluminense. Sehari sebelumnya, klub Brasil kampiun Copa Libertadores itu menyingkirkan klub Mesir juara Afrika, Al-Ahly.
View this post on Instagram
Guardiola menatap Club World Cup keempatnya. Jika berhasil, City akan menjadi klub ketiga yang ia besut menjadi juara dunia antarklub. Cityzens akan menjadi klub Inggris keempat yang meraihnya. Manchester Biru mengungkapkan ambisi mereka di ajang ini.
“Para pemain tahu sepenting apa gelar ini bagi klub. Untuk bisa ke final, tim mesti melakukan hal luar biasa seperti memenangi Liga Champion. Ini mungkin satu-satunya kesempatan tampil di sini. Kami akan hadir di final dan mencoba meraih gelar yang belum pernah kami dapatkan dan membuat lingkaran penuh,” ucap eks bos Barcelona dan Bayern ini dikutip BBC.